Pendeta Kristen Baptis Mencuri $900.000 Uang Gereja dan Jemaat


Dikutip dari Hidayatullah.com– Seorang pendeta Kristen Baptis ternama di Louisiana, Amerika Serikat, mengaku telah mencuri hampir $900.000 uang dari gereja, properti gereja yang disewakan, uang jemaat serta sebuah sekolah yang dikelola gereja.

Charles Southall III, yang selama 30 tahun lebih memimpin First Emanuel Baptist di New Orleans dan Baton Rouge, hari Selasa (18/10/2022) menyatakan dirinya bersalah atas dakwaan pencucian uang.

Menurut dakwaan, Southall menggelapkan uang donasi dari jemaat yang diperuntukkan bagi kegiatan amal gereja dan perbaikan bangunan.

Dia juga menyelewengkan dana hibah dan pinjaman yang diberikan kepada Edgar P Harney Spirit of Excellence Academy, lembaga yang didirikannya, dan mengalihkan dananya ke sebuah rekening yang dikelola oleh dirinya sendiri dan seorang ko-konspirator yang namanya sengaja tidak diungkapkan dalam dakwaan.

Tidak hanya itu, Southall memasukkan ke dalam kantong pribadinya uang hasil sewa dan penjualan properti-properti milik gereja.

Jaksa mengatakan Southall menggunakan uang haram itu untuk membayar tagihan kartu kredit dan berbagai keperluan pribadi lainnya.

Sebagai bagian dari kesepakatan dengan pihak kejaksaan federal di New Orleans, pendeta berusia 64 tahun itu setuju untuk mengembalikan dana $687.000 ke First Emanuel, $85.000 ke Spirit of Excellence dan $110.000 ke pihak-pihak lain yang menjadi korbannya.

Sebelum dakwaan ini, Southall menikmati hubungan dekat dengan beberapa elit politik dan bisnis di New Orleans. Di antaranya adalah pengusaha Ashton Ryan, yang menghadapi serangkaian dakwaan penipuan federal yang bermula dari runtuhnya First NBC Bank yang berbasis di New Orleans pada 2017, lapor surat kabar lokal Times-Picayune.

Southall terancam diganjar 10 tahun penjara dalam sidang vonis hukuman yang dijadwalkan digelar pada 17 Januari 2023.*

Rep: Ama Farah
Editor: Dija

Powered by Blogger.
close