Menstabilkan Emosi


Oleh : Jamil Azzaini

Stres, galau, gelisah, kurang nyaman, bosan dan sejenisnya adalah kata-kata yang sering saya dengar dari beberapa orang yang curhat kepada saya. Mereka khawatir terhadap penyebaran Covid 19 yang cenderung meningkat. Mereka yang bekerja mangkhawatirkan kelangsungan perusahaan tempat mereka bekerja. Sementara bagi pemilik bisnis, mereka khawatir tidak mampu menggaji karyawannya dan pada akhirnya menutup bisnisnya.

Sebelum berdiskusi lebih jauh biasanya saya mengajukan empat pertanyaan untuk membantu menstabilkan emosi mereka. Empat pertanyaan ini terinspirasi dari buah pikiran seseorang yang memang ahli di bidang emosi, ia bernama Susan David (Harvard University).  Menjawab empat pertanyaan tersebut telah terbukti mestabilkan emosi sehingga diskusi yang terjadi lebih produktif dan solutif.

Bagi Anda yang memiliki emosi kurang stabil, sangat saya sarankan untuk menyediakan waktu setiap hari, khususnya pagi hari, kurang lebih 10 menit untuk menjawab empat pertanyaan yang sangat powerful itu. Penasaran dengan empat pertanyaan tersebut? Langsung saja dipraktekkan ya. Mohon jangan melanjutkan membaca dan menjawab pertanyaan berikutnya sebelum Anda menuntaskan jawaban atas pertanyaan yang sedang Anda baca.

Pertanyaan pertama, Emosi-emosi apa saja yang sedang Anda rasakan saat ini? Silakan tulis apapun emosi yang sedang Anda rasakan, baik itu yang Anda anggap baik maupun yang Anda anggap kurang baik, tuliskan semuanya.

Pertanyaan kedua, Apa yang hendak disampaikan emosi-emosi tersebut kepada Anda? Andai saja, emosi itu boleh bicara, kira-kira mereka mau menyampaikan apa saja kepada Anda? Apabila Anda memiliki waktu yang cukup, biarkan semua emosi tersebut menyampaikan sesuatu kepada Anda.

Namun apabila waktu Anda terbatas, pilih dua emosi untuk “bicara.” Emosi yang pertama adalah emosi yang sangat mengganggu Anda dan emosi yang kedua adalah emosi yang memberikan dampak sangat positif bagi pertumbuhan hidup Anda. Biarkan kedua emosi tersebut “berbicara” sepuas-puasnya.

Pertanyaan ketiga, apa sebenarnya yang paling penting dan berharga bagi Anda saat ini? Setiap orang punya prioritas hidup atau sesuatu yang sangat berharga dalam hidupnya. Tuliskan sebanyak-banyaknya, setelah itu pilih tiga yang paling penting dan berharga. Dan setelah itu, coret dua yang paling penting dan berharga, sisakan satu hal yang benar-benar paling penting dan berharga bagi Anda. Apa itu?

Pertanyaan keempat, Perubahan sederhana apa yang akan Anda lakukan agar Anda bisa bergerak maju? Pilihlah satu perubahan yang paling mudah namun Anda yakini memiliki dampak positif yang besar bagi kehidupan Anda. Apa itu? Anda tentu lebih tahu dari saya karena itu adalah kehidupan Anda.

Sudah dijawab semua pertanyaan tersebut di atas? Apa yang Anda rasakan? Siap untuk melakukan hal-hal yang positip? Insha Allah, dengan membiasakan menjawab empat pertanyaan tersebut kondisi emosi kita akan semakin stabil. Coba dan cobalah terus sampai benar-benar menjadi kebiasaan dalam keseharian Anda. Tunggulah, berbagai keajaiban akan datang menghampiri Anda.

Jamil Azzaini, Penulis Buku dan Motivator

Sumber www.jamilazzaini.com

Powered by Blogger.
close