Paus Fransiskus Soal Pedofilia Pendeta: Gereja Berusaha Sebaik Mungkin


Dikutip dari Hidayatullah.com– Paus Fransiskus hari Ahad (6/11/2022) mengatakan bahwa Gereja Katolik berusaha “sebaik mungkin yang kami bisa” untuk menanggulangi pedofilia yang dilakukan oleh para pendeta dan rohaniwan gereja tetapi mengakui adanya keterbatasan.

Dilansir AFP, dalam konferensi pers di atas pesawat saat penerbangan pulang dari Bahrain, di mana dia mempromosikan dialog dengan Islam, pemimpin tertinggi Katolik Roma itu mengatakan pencabulan terhadap anak-anak di lingkungan gereja merupakan “hal tragis”.

“Kami bekerja sebaik mungkin yang kami bisa, tetapi ada orang-orang di dalam Gereja yang tidak melihatnya secara jernih,” kata tokoh Katolik asal Argentina berusia 85 tahun itu mengakui adanya kendala dari dalam institusinya sendiri.

“Ini adalah proses berkelanjutan yang kami lakukan dengan keberanian,” imbuhnya.

Skandal seksual terhadap anak-anak di kalangan gereja mencuat di paruh kedua tahun 1980-an, membongkar kebejatan para pendeta fi seluruh dunia, dari Australia hingga Chile, Prancis dan Amerika Serikat.

Paus Fransiskus bersikukuh Gereja akan menerapkan pendekatan “zero tolerance” terhadap kasus-kasus pencabulan, tetapi para pengkritik mengatakan gereja di banyak negara belum secara serius menangani masalah tersebut.

Sementara sebelum ini kasus-kasus pedofilia pendeta “sebagiannya disembunyikan,” Paus hati Ahad bersikeras pada bahwa sekarang “semuanya jelas dan kami bergerak maju.”

“Gereja harus malu dengan hal-hal yang buruk, sambil berterima kasih kepada Tuhan untuk hal-hal yang baik,” kata Paus yang kini banyak menggunakan kursi roda dalam menjalankan aktivitasnya.

Fransiskus menggunakan kunjungan empat harinya ke Bahrain yang berpenduduk mayoritas Muslim untuk bertemu dengan pejabat-pejabat senior Muslim dan penduduk Katolik – banyak di antaranya pekerja migran – di kawasan Teluk.*

Rep: Ama Farah, Editor: Dija

Powered by Blogger.
close