Puasa Daud di Usia Belia
Saat jam makan siang tiba, biasanya murid-murid langsung bergegas menuju tempat makan untuk menyantap makan siang bersama. Tetapi ada satu anak yang malah masuk ke perpustakaan untuk mengembalikan buku dan memilih buku lain yang akan dipinjam lagi.
“Kok gak makan siang mbak?.” Tanyaku keheranan.
“Enggak, karena saya lagi puasa.” Jawabnya datar sambil terus berlalu menuju rak buku favoritnya.
Kutunggu dia menemukan buku favorit nya.
Setelah beberapa saat dia menghampiriku seraya menyerahkan buku yang akan dipinjam. “Bu, aku pinjam buku ini ya.”
“Baik mbak.” Keterima bukunya kemudian ku proses peminjaman bukunya.
“Mbak Faizah kenapa tidak makan?” lanjut aku bertanya.
“Aku sedang puasa Bu.” Jawabnya singkat.
“Ini kan hari Jumat mbak?”. Tanyaku heran.
“Aku puasa daud Bu.”
Jawaban yang membuatku kagum.
“Masya Allah, siapa yang mengajakmu puasa daud?.” Tanyaku penasaran.
“Gak ada Bu, aku hanya janji pada diri sendiri karena terinspirasi dari kisah Nabi Daud. Aku ingin coba puasa sebulan atau dua bulan.”
“Masya Allah semoga istiqomah ya nak, barakallah.” Kuulurkan tanganku, disambut dengan tangannya seraya mencium tanganku.
Murid santun yang suka membaca buku serta dapat mengambil pelajaran dari apa yang dibaca, bahkan dapat mengamalkannya. Semoga Allah menjagamu nak.
Jum’at, 18 November 2022
Anik Maindra, Pendidik di SDIT Hidayatullah Yogyakarta
Post a Comment