Mengajarkan Kedisiplinan Kepada Anak Dengan Sholat di Masjid


Oleh : Dzikri Askarullah

Dua pekan lalu saya menghadiri pertemuan wali murid di sekolah ismail yang juga di hadiri oleh psikolog anak, tentu hal ini tidak kami sia sia kan, sebelum berangkat saya dan istri sudah menyiapkan list pertanyaan agar kami dapat memberikan pengasuhan yang lebih baik untuk anak-anak kami. Salah satu yang kami tanyakan adalah terkait mengajarkan kedisiplinan. 

Permasalahan kedisiplinan ini kami tanyakan karena memang kami cukup bermasalah untuk mengajarkan hal ini, karena kondisi istri kerja shift di rumah sakit sehingga tidak ada jadwal pasti, dan saya yang bekerja menyesuaikan jadwal istri, lalu solusi yang diberikan oleh psikolog anak adalah dengan mengajarkan anak untuk ke masjid setiap mendengar adzan, Tahapan awal yang harus dipahamkan adalah ketika mendengarkan panggilan adzan anak harus ke masjid dan meninggalkan aktivitas lain meskipun kondisi saat itu sedang bermain atau menonton tv. 

Alhamdulillah hal itu berjalan dengan sangat baik, meskipun tentu butuh proses untuk berbicara dan memahamkan, dan tentu itu tugas istri saya yang lebih sabar, saya tinggal berdiri di depan pintu memakai sarung dan baju koko ketika adzan tiba.

sampai pada suatu waktu saya dalam kondisi sangat lelah karena kebetulan hari itu bekerja sejak pagi dan baru pulang ketika adzan maghrib berkumandang, maksud saya ingin mandi dan bersih-bersih dulu. baru ke masjid. tapi baru sampai depan pintu ismail langsung menghampiri sembari berkata "abi ayo ke masjid udah adzan", lalu saya jawab " Abi mau mandi dulu kak" tapi belum selesai ismail langsung menimpali " ndak oleh nanti terlambat sholat maghrib nya" dan sesaat kemudian anak kedua kammi sudah menangis minta digendong diajak ke masjid. akhirnya saya ke masjid dengan kondisi masih menggunakan kemeja dan celana kerja. 

Alhamdulillah, Sejak mulai paham tentang disiplin Alhamdulillah ismail jarang terlambat sekolah, padahal sebelum nya hampir setiap hari terlambat. 

Rabbi hab li minas-salihin

Dzikri Askarullah, Alumni SDIT Hidayatullah Yogyakarta
Powered by Blogger.
close