Perjalanan Menuju Masjid


Oleh : Budi CC Line Yuwono

“Tahukah kamu nak, perjalanan terjauh dan terberat bagi seorang lelaki adalah perjalanan ke masjid. Sebab banyak orang kaya raya tidak sanggup mengerjakan jangankan sehari lima waktu, bahkan banyak pula yang seminggu sekali pun terlupa. Tidak jarang pula seumur hidup, tidak pernah singgah ke sana.

Perjalanan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke masjid, karena orang pintar dan pandai pun sering tidak mampu menemukannya; walaupun mereka mampu mencari ilmu hingga ke universitas Eropa ataupun Amerika, mudah melangkahkan kaki ke Jepang, Australia dan Korea dengan semangat yang membara. Walaupun mereka mampu namun ke masjid tetap saja perjalanan yang tidak mampu mereka tempuh, walau telah bertitel S3.

Perjalanan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke masjid, karena para pemuda yang kuat dan bertubuh sehat yang mampu menaklukkan puncak Gunung Bromo dan Merapi, pun sering mengeluh ketika diajak ke masjid. Alasan mereka pun beragam, ada yang berkata sebentar lagi, ada yang berucap tidak nyaman dicap alim.

Perjalanan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke masjid. Maka berbahagialah dirimu wahai anakku, bila sejak kecil engkau telah terbiasa melangkahkan kaki ke masjid, karena bagi kami, sejauh manapun engkau melangkahkan kaki, tidak ada perjalanan yang paling kami banggakan selain perjalananmu ke masjid.

Biar aku beri tahu rahasia kepadamu, sejatinya perjalananmu ke masjid adalah perjalanan untuk menjumpai Rabb-mu. Itulah perjalanan yang diajarkan oleh Nabi-mu, serta perjalanan yang akan membedakanmu dengan orang-orang yang lupa akan Rabb-nya. Perjalanan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke masjid, maka lakukanlah walau engkau harus merangkak dalam gelap subuh demi mengenal Rabb mu.

Budi CC Line Yuwono, Dosen dan Fotografis


Powered by Blogger.
close