PKS Usul Pangkas Biaya Haji 2023, Kurangi Masa Ibadah Hanya 30 Hari


Fraksi PKS menilai adanya potensi pemborosan dalam usulan biaya haji 2023 oleh pemerintah sehingga menyebabkan ongkos terlalu tinggi.

Hal ini diungkapkan anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf dalam rapat panja BPIH 2023 di Jakarta, Kamis (26/01/2023).

Politisi lulusan Universitas Islam Madinah ini menyebut ada beberapa solusi guna memangkas biaya haji agar tidak memberatkan jamaah salah satunya dengan mengurangi durasi ibadah dari 40 hari menjadi 30 hari.

Selain mengurangi durasi ibadah menjadi 30 hari, Bukhori juga mengusulkan solusi lainya, yaitu:

  1. Menurunkan biaya penerbangan
  2. Memangkas biaya katering dengan estimasi jika lama tinggal 30 hari, katerung bisa dipangkas jadi 36 hari makan. Tidak perlu sampai 50 hari
  3. Kemenag tidak perlu mencari hotel zonasi yang dekat dengan tempat-tempat ibadah. Lantaran hotel zonasi ini membebankan biaya tambahan sebesar 30%.
  4. Bus selawat pengantar jemaah bisa memanfaatkan milik hotel sehingga tidak perlu menyewa sendiri.
  5. Memangkas komponen asuransi yang double. Sebab ada asuransi kesehatan serta asuransi jiwa dan kecelakaan

Diketahui sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Agama mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) reguler dan khusus tahun 2023 diusulkan komponen BPIH Rp98.893.909,11 (Rp 98,8 juta).

BPIH terdiri dari Bipih yang dibebankan kepada jamaah untuk tahun 2023 sejumlah Rp 69.193.733 atau naik Rp 30 juta per jamaah dari Rp 39,8 juta di tahun 2022.

Jumlah biaya yang dibebankan kepada calon jamaah mencapai 70 persen dari total BPIH. Sedangkan 30 persen lainnya dari nilai manfaat pengelolaan dana haji sebesar Rp 29.700.175.*

Powered by Blogger.
close