Surabaya dan Depok Larang Siswa Merayakan Hari Valentine
Hidayatullah.com—Menjelang Valentine Day (Hari Kasih Sayang), yang banyak dirayakan orang Barat tiap tanggal 14 Februari, Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan Dinas Pendidikan Kota Depok meluarkan surat edaran larangan.
sudah melarang siswa2 merayakan Hari Valentine.
Dalam Surat Edaran (SE) bernomor: 400.3/3885/436.7.1/2023, Dinas Pendidikan Kota Surabaya melarang peserta didik merayakan Valentine Day. “Menghimbau peserta didik untuk tidak mengikuti dan merayakan Hari Kasih Sayang (Valentine Day) di lingkungan sekolah,” ujarnya dalam surat yang ditandatangani Kepala Dinas Ir. Yusuf Masuh, MM, Selasa (13/2/2023).
Surat Edaran yang beredar di masyarakat menjelaskan bahwan Dinas Pendidikan meminta pihak sekolah melakukan pengawasan dan pemantauan kegiatan peserta didik di masing-masing satuan pendidikan dan berkoordinasi dengan orang tua. “Melakukan koordinasi dengan orang tua peserta didik untuk memantau kegiatan putra dan putrinya selama diluar sekolah,” tulisnya.
Senada dengan Surabaya, Dinas Pendidikan Kota Depok juga melarang siswa ikut serta merayakan Hari Kasih Sayang (Valentine Day). Berdasarkan suratnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Sutarno mengatakan, melarang mengikuti kegiatan Valentine Day, dalam rangka mengembangkan karakter dan kepribadian peserta didik. Hal itu tidak sesuai dengan norma agama, sosial, dan budaya.
“Mengimbau peserta didik tidak mengikuti dan merayakan Valentine Day baik di dalam maupun luar sekolah,” ujar Sutarno, Ahad (12/2/2023).
Sutarno menjelaskan, pengawas, kepala sekolah, dan guru melakukan pengawasan dan pemantauan kegiatan didik, di satuan Pendidikan. Dinas Pendidikan Kota Depok meminta pihak sekolah menanamkan nilai luhur budaya Indonesia kepada siswa.
Pengawas, kepala sekolah, dan guru dapat melakukan pencegahan terhadap siswa yang terindikasi akan melakukan kegiatan Valentine Day. Hal itu untuk mencegah siswa mengikuti kegiatan Valentine Day. “Mengambil langkah pencegahan dan memastikan peserta didik tidak mengikuti dan merayakan kegiatan yang di maksud,” ucap Sutarno.*
Post a Comment