Menteri Keuangan Sri Mulyani Kumpulkan Influencer dan Buzzer Politik



Dikutip dari Hidayatullah.com—Sejumlah influencer serta pegiat seni dan olahraga diundang secara khusus oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Jumat (17/3/2023) malam. Dalam pertemuan yang digelar di Kementerian Keuangan dari pukul 19.30 sampai 23.00 WIB.

Di antara influencer yang hadir;  Dee Lestari, Marcel Siahaan, Bintang Emon, Babe Cabita, Chandra Darusman, Richard Sam Bera, Felicia Tjiasaka, dr Tirta, Rudi Valinka, Mazzini, Annisa Steviani tak lupa aktivis Jaringan Islam liberal (JIL) yang termasuk buzzer politik Mohammad Guntur Romli dan Rudi Valinda (@kurawa).

“Banyak masukan diberikan, terutama perbaikan pemungutan pajak, pentingnya sosialisasi yang baik, pelibatan masyarakat dalam edukasi, dan perlunya perubahan cara berkomunikasi dengan publik,” ujar Juru bicara Kementerian Keuangan, Yustinus Prastowo dikutip laman tvonenews.

“Termasuk penanganan kasus RAT (Rafael ALun Trisambodo) dan lain-lain yang diharapkan transparan,” tambah Yustinus.

Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani didampingi Dirjen Pajak, Sekjen Kemenkeu, Dirjen Kekayaan Negara, Kepala BKF, Stafsus Komstra, Direktur Fasilitas Kepabeanan, dan Direktur Teknis Kepabeanan.

Selain itu, Yustinus juga menyinggung soal kebijakan terkait penurunan tarif pemotongan pajak penghasilan (PPh) hingga relaksasi ketentuan ekspor impor dan kepabeanan terhadap barang pameran yang kerap dikeluhkan pelaku usaha.

“Kemenkeu akan terus melakukan silaturahim untuk mendengarkan masukan dari publik. Direncanakan akan mendengarkan aspirasi para pelaku usaha, bertemu pimred dll,” lanjut Yustinus.

Pertemuan ini rupanya jadi bahan kritikan banyak pihak. Politikus partai Demokrat Yan Harahap menduga Sri Mulyani butuh influencer untuk meredam soal kasus Rafael Alun Trisambodo. “Jika sampai membutuhkan influencer untuk membantu ‘meredam’ kasus ini, patut diduga permasalahannya cukup pelik,” demikian cuitan Yan Harahap di akun twitternya.

“Menteri terbaik butuh bantuan influencer?,” sindir mantan sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu di akun twitternya @msaid_didu.

LOL, duduk sama maling motor ngomongin pencurian sepeda,” sindir akun Bhagavad Sambadha.

“Benarkah mereka influencer? Sejauh mana laku lampah mereka punya vibrasi ke ruang publik? So, kenapa influencer yang diundang, hanya dari kubu penguasa zalim?,” tulis pemilik akun Efendi @mihrabku.*

Powered by Blogger.
close