Joe Biden Menjadi Presiden AS Paling pro-LGBT dalam Sejarah


Dikutip dari Hidayatullah.comPemerintahan Presiden Joe Biden merayakan Pekan Visibilitas Lesbian dalam konferensi pers di Gedung Putih, Selasa (25/04/2023). Biden pun disebut sebagai presiden Amerika Serikat (AS) paling pro-LGBT dalam sejarah, demikian dilansir oleh Fox News.

Sekretaris pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, menyambut para pemeran acara TV “The L Word” dan “Generation Q”, yang berfokus pada narasi lesbian dan LGBT. Jean-Pierre dan para tamu juga mengutuk kelompok yang disebut sebagai ekstremis MAGA (Make America Great Again) –pendukung Donald Trump—yang diduga kerap menyerang kelompok LGBT.

“Minggu ini adalah Pekan Visibilitas Lesbian, dan sebagai seorang queer terbuka pertama yang memegang posisi sekretaris pers untuk Presiden Amerika Serikat, saya melihat setiap hari betapa pentingnya visibilitas dan representasi,” kata Jean-Pierre sambil menyambut aktris Jennifer Beals, Leisha Hailey, dan Katherine Moennig.

Queer adalah kelompok yang mengidentifikasi diri sebagai lesbian, gay, biseksual, transgender, interseks, atau aseksual. Mereka tertarik dengan banyak gender dan panseksual, serta masuk ke dalam komunitas poliamori dan non-monogami.

“Sebagai seorang wanita kulit berwarna muda yang aneh, saya merasa sendirian dan terkadang tidak terlihat. Bagi begitu banyak orang di komunitas kami, dampak ‘The L Word’ tidak dapat diremehkan. Ini mampu melihat beragam narasi yang mencerminkan kehidupan kami menjadi sangatlah penting. Penting bagi anak muda untuk melihat karakter di televisi dan di buku dengan siapa mereka dapat berhubungan, dan kisah hidup serta identitas siapa yang menginspirasi untuk mencapai potensi tertinggi,” lanjut Jean-Pierre sebagaimana dikutip Fox News, Selasa (25/04/2023).

Jean-Pierre juga mengatakan bahwa orang-orang LGBT menghadapi “serangan tanpa henti dari sebagian Republikan di seluruh negeri.” Dia mengutuk pelarangan buku-buku LGBT serta apa yang disebut undang-undang “Don’ say gay” semisal dari Gubernur Florida, Ron DeSantis.

“Kami merasa terhormat berada di sini hari ini berdiri di samping sekretaris pers lesbian pertama dalam sejarah kami, yang melayani presiden paling pro-LGBT dalam sejarah kami,” kata Ilene Chaiken, produser dan penulis skenario The L World.

“Kami menghadapi ancaman baru, mulai dari pelecehan online hingga tindakan kekerasan legislatif dan kekerasan fisik. Mereka mungkin mencoba menghapus cerita kami dari ruang kelas dan perpustakaan. Tetapi kami ada di sini hari ini –di Gedung Putih– dan kami tidak akan terhapus. Kami akan terus terlihat, kuat, dan berkontribusi warga negara Amerika yang kreatif dan penuh kasih,” lanjutnya, sambal berterima kasih kepada Biden atas kepemimpinannya.

Setelah para aktris pergi, Jean-Pierre melanjutkan sesi tanya jawab terkait kampanye presiden 2024 yang baru diumumkan oleh Biden. Usia Biden, 80 tahun, telah menjadi perhatian utama para pemilih menjelang musim kampanye.*/Pam

Powered by Blogger.
close