Jokowi Umumkan Logo Resmi IKN, Netizen Kaitkan Pohon Hayat dengan Alkitab



Dilansir dari laman Hidayatullah.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengumumkan logo resmi Ibu Kota Negara (IKN) karya Aulia Akbar. Desainer asal Bandung ini meraih 500 ribu suara

“Selamat pagi. Inilah logo Ibu Kota Nusantara yang diluncurkan kemarin. Logo yang akan menjadi identitas visual bagi IKN.  Temanya Pohon Hayat, pohon kehidupan. Logo IKN karya Aulia Akbar ini terpilih melalui voting terbuka yang diikuti lebih 500.000 pemilih di seluruh Tanah Air,” tulis Joko Widodo di akun @jokowi.

“Logo yang terpilih bertema pohon hayat, yang didesain oleh Mas Aulia Akbar,” ujar Jokowi saat mengumumkan hasil sayembara logo IKN Nusantara, dikutip dari Antara.

Secara rinci, pohon hayat logo IKN ini memiliki lima akar di bagian bawah yang mewakili Pancasila, lalu terdapat tujuh batang di bagian tengah yang mewakili tujuh pulau besar di Indonesia. Kemudian bunga 17 kelopak di bagian atas yang mewakili tanggal kemerdekaan Indonesia.

“Menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa sebagai negara, bangsa yang besar, bangsa yang majemuk, dan mengunggah kesadaran masyarakat untuk menjaga alam, lingkungan, beserta ekosistemnya,” kata Jokowi.

Menurut Aulia Akbar, Pohon Hayat memiliki sebutan lain yakni tree of life atau Shajarat-al-Hayat yakni pohon yang ditemukan di Bahrain, pohon Prosopis cineraria setinggi 9.75 meter berumur lebih dari 400 tahun.

Pohon tersebut tumbuh di sebuah bukit dengan titik tertinggi di Bahrain 40 km dari Manama.  Pohon hayat juga dikenal dengan nama pohon kalpataru.

Namun Komintas  Katolik Garis Lucu mengaku tidak asing dengan hal itu. “Kayak gak asing,” cuitnya di Salah satu komentar yang banyak mendapat atensi adalah postingan akun Komunitas Katolik Garis Lucu di akun Twitter, Jumat 2 Juni 2023.

Netizen lain, Alexander Siagian mengatakan, istilah “Pohon Hayat” (Pohon Kehidupan) ada dalam Kitab Wahyu 22:2. “Namanya “Pohon Hayat”. Kalau punya Alkitab Terjemahan Lama(TL) terbitan 1958, sila buka Kitab Wahyu 22:2,” tulis Alexander Siagian di akun @alexanderdrspan.

“Maka di tengah-tengah jalan negeri itu dan seberang-menyeberang sungai itu ada POHON HAYAT yang berbuah dua belas jenis; maka tiap-tiap bulan berbuah, dan segala daun pohon itu untuk menyembuhkan segala bangsa,” demikian bunyi terjemahan Wahyu 22:2 sebagaimana dikutip Alezander Siagian.  

Pohon Hayat bagi Kristen

Wisnu Prianggani,  kontributor laman Jawaban, sebuah media pelayanan berskala nasional yang merupakan bagian dari Christian Broadcasting Network yang berpusat di Virginia, AS, mengatakan, dalam Alkitab, pohon kehidupan memiliki arti penting bagi orang Kristen.

“Jika kita membahas mengenai pohon kehidupan, Alkitab juga menulis tentang pohon kehidupan yang memiliki peran penting dalam berbagai bagian kehidupan orang Kristen. Jika Anda ingat, pohon ini disebutkan dalam kitab Kejadian, Amsal, dan Wahyu. Kita juga dapat menelusuri makna dari pohon kehidupan dalam Alkitab dan dapat menemukan implikasinya yang relevan bagi kehidupan kita saat ini, terutama bagi orang-orang Kristen,” tulis Wisnu Prianggani.

“Dalam konteks logo Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, desain yang terinspirasi dari pohon hayat menggambarkan harapan akan kehidupan baru dan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi Indonesia. Dalam konteks iman Kristen, pohon kehidupan melambangkan hubungan manusia dengan Allah dan kehidupan yang kekal bersama-Nya,” tambahnya.*

Powered by Blogger.
close