Koper Kosong


Seorang Sufi pernah berkata : “lautan dunia takkan sanggup mematikan bara kecil yg berasal dari neraka jahannam, namun setitik saja tetesan air mata yg mengalir karena takut kepada Allah akan mampu menyelamatkanmu dari neraka jahannam”.

Dikisahkan, ada dialog antara ruh seorang hamba dengan Malaikat Maut yg sedang membawa sebuah koper.

Malaikat : “mari kita pergi”

Ruh : “Begitu cepat? Tapi saya masih memiliki banyak rencana”.

Malaikat : “Maaf, waktumu sudah habis, saatnya untuk pergi”

Ruh : “apakah isi koper yg engkau pegang itu ?”

Malaikat : “benda kamu”

Ruh : “benda saya maksudnya barang² saya?Seperti baju saya, uang saya, perhiasan saya ?”

Malaikat : “bukan, barang itu tak pernah menjadi milikmu, itu milik dunia”

Ruh : “apakah itu ingatan & kenangan saya ?”

Malaikat : “bukan, itu milik waktu”

Ruh : “apakah itu istri & anak² saya ?”

Malaikat : “tidak juga, itu milik hatimu”

Ruh : “kalau begitu, itu pasti tubuh saya”

Malaikat : “tidak, bukan, tubuhmu milik tanah & cacingnya”

Ruh : “jika demikian isinya tentu jiwa saya”_

Malaikat : “kamu salah besar nak, sebab jiwamu itu milik TUHAN”

Malaikat maut lalu menyerahkan koper itu, dengan kebingungan, ketakutan, sang ruh pun mencoba membuka koper pelan² dan ternyata KOSONG …!!!

Sang ruh kecewa, dengan airmatanya berlinang, sang ruh bertanya pada Malaikat maut, “maksud Anda saya tak pernah memiliki apapun sehingga koper ini kosong ?!”

Malaikat Maut menjawab : “Iya, benar, sesungguhnya kamu itu tak pernah memiliki apapun”

Ruh : “lalu ... apa yg menjadi milikku, wahai Malaikat Maut …?!”

Malaikat maut : “WAKTU-mu ! saat² di waktu kamu HIDUP … itulah milikmu …!!!”_

MasyaAllah, hidup adalah WAKTU, hargai waktu yg masih tersisa & satu²nya yg dipunyai, jalani hidup dengan penuh rasa syukur & kebahagiaan, jangan bosan berbuat baik, selalu membantu, jangan pernah menyakiti orang, jangan merugikan orang, hindari membicarakan kejelekan orang lain, jangan pernah bersikap paling benar ! Berhentilah mengeluh & mengomel, nikmatilah waktu setiap saat yg dilalui bersama keluarga, tuntunlah mereka & bahagiakan mereka selagi kamu masih punya waktu. Jangan simpan kebencian, dendam, kepahitan & kejelekan orang lain, tetaplah menjadi baik sampai akhir hidup.

MaaSyaa Allah, manusia hanya punya kuasa atas waktu, selainnya, kita tak bisa apa² "demi masa, sesungguhnya manusia itu benar² dalam kerugian, kecuali orang² yg beriman & mengerjakan amal sholeh, & saling menasehati supaya berbuat kebenaran serta saling menasehati supaya tetap dalam kesabaran". (QS al-‘Asr :1-3)

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa memberikan bimbingan, hidayah, perlindunganNya kepada kita semua, sehingga kita menjadi hambaNya yg mendapatkan keselamatan & kebahagiaan di dunia & di akhirat_

Syukran, Jazakallahu khairan, semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala membalasmu dengan kebaikan

Alhamdulillah 'alaa kulli haal, segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam setiap keadaan khairunnaas anfa'uhum linnas, se-baik² manusia adalah yg paling bermanfaat bagi manusia lainnya. (HR Bukhari & Muslim). Do'a selalu dalam bimbingan, pertolongan, penjagaan perlindungan, rahmat, taufiq, hidayah, keberkahan, ridha & ampunanNya

Fastabiqul khairaat, di sisa umur yg barokah marilah kita semua ber-lomba² dalam kebaikan, beramal shaleh, beribadah & bersedekah

Allahumma thawwil ummuurana 'alaa tha'atika, Ya Allah, Ya Rabb panjangkanlah umurnya dalam ketaatan kepadaMu, Barakallahu fii umrik, semoga diberikan usia yg barokah. Allahumma yassir wa laa tu'assir. Ya Allah, Ya Rabb, mudahkanlah & janganlah dipersulit semua urusan kami, Ihdinash shiraathal mustaqiim tunjukkanlah kami jalan lurus yg Engkau ridhai, mohon maaf atas semua kesalahan & kekhilafan kami_

Powered by Blogger.
close