Dicari Manusia Berjiwa Pemimpin


Oleh : Fuad Fakhruddin, M.Pd.I.

Ada tujuh golongan yang mendapatkan naungan kelak di Hari Kiamat. Nomor pertamanya pemimpin yang adil.

Ini menunjukkan pemimpin yang adil penting dalam kehidupan duniawi dan ukhrawi.

Di tingkat pribadi, pemimpin yang baik bisa memimpin dirinya. Sehingga ia bisa mengelola kondisi dirinya, lalu sukses bi idznillah.

Di tingkat keluarga, ia sukses memimpin dan mengelola keluarga. Dimulai dari selektif memilih pasangan, lalu bekerja sama dengan baik menuju keluarga yang barakah.

Di tingkat yang lebih luas, ia berperan di masyarakat. Kontribusinya nyata.

Dari sinilah seorang muslim perlu memiliki keinginan membina diri untuk jadi pemimpin. Bukan untuk berebut pengaruh, tapi untuk melayani diri dan orang lain agar dalam kondisi baik. Dengan kondisi baik ini, semoga ibadah lebih khusyu', peluang masuk surga lebih besar.

Berbagai komunitas perlu menjadi wahana membangun kepemimpinan. Para senior diharapkan terus membina bibit-bibit kader untuk terus meningkat.

Indikator senioritas dan kepemimpinan perlu ditambahkan dengan membangun kader-kader calon pemimpin masa depan. Tidak cukup indikator kepemimpinan bila hanya membangun sarana atau mencukupi aneka kebutuhan publik, meskipun itu sudah berat.

Sungguh semakin banyak pribadi berkapasitas pemimpin, semakin luas peluang membangun dunia. Adapun kaum muslimin, sangat dinanti peran kepemimpinannya. 

Apalagi di saat ini, dunia sedang krisis moral dan akhlak. Kepemimpinan kaum muslimin diharapkan jadi jalan kokoh perbaikan kehidupan seluruh manusia.

Wallahu a'lam.

Fuad Fakhruddin, M.Pd.I., Sekretaris Jendral DPW Hidayatullah DIY Jatengbagsel 
Powered by Blogger.
close