Kita Dibesarkan oleh Masalah


Hakikatnya, masalah yang datang dan kita hadapi akan mendewasakan diri. Ketika datang masalah, sebagian kita siap menghadapinya, sebagian lain tidak menghadapi bahkan cenderung lari dari masalah.

Ketika seorang anak kecil belajar naik sepeda, dia akan menemukan bermacam cara dan bermacam resiko ketika dia berjalan cepat atau ngebut. Cara-cara yang dia dapati itu hasil dari anak tersebut mencoba dan mencoba. Jika si anak kecil tersebut nggak mau lagi mengayuh sepedanya setelah jatuh, maka bisa jadi selamanya dia nggak bisa naik sepeda. 

Ketika seorang guru menyampaikan cara menyelesaikan soal mata pelajarannya dengan metode A, tentu tidak semua anak didiknya bisa menerima sekali penyampaian, bisa jadi ada yang dua kali, tiga kali, bahkan berkali-kali baru bisa menerima. Jika metode A juga si anak didik tidak sempurna menerima, maka Sang Guru tentu akan mencoba metode B, C, D, dan lain sebagainya. Jika Sang Guru hanya mengacu pada satu metode dan belum tentu metode tersebut bisa diterima oleh anak didiknya, maka tentu para anak didik anak akan bosan dan lama-lama guru tidak disenangi oleh anak didiknya. Tapi yakinlah, ketika guru menemukan bermacam karakter anak didiknya, Sang Guru akan menemukan bermacam pula metode mengajar agar anak didik bisa menerima dengan baik.

Kita dibesarkan oleh masalah, kita didewasakan oleh masalah, kita menjadi bijaksana karena masalah, maka jangan pernah lari dari masalah, namun jangan coba-coba membuat masalah.

TMT 
Powered by Blogger.
close