Siang Ini, Bupati Sleman Bakal Tinjau Langsung



SLEMAN - Tempat Penampungan Sampah (TPS) Sementara di Kalurahan Tamanmartani, Kalasan, untuk menangani persoalan sampah di Bumi Sembada selama TPA Piyungan ditutup, rencananya mulai beroperasi pada Senin (7/8/2023) siang ini.

Pantauan Tribunjogja.com di lokasi, geomembran untuk lapisan bagian bawah sudah terpasang, di area yang dibuat cekungan.

Sejumlah pekerja, sejak pagi tadi, masih terus menyempurnakan proses pemasangan geomembran. 

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, diagendakan bakal meninjau langsung operasional truk sampah ke TPS Sementara di Tamanmartani, siang ini pukul 11.00 WIB.

Kustini sebelumnya juga telah memastikan TPS sementara di Padukuhan Kebon ini akan beroperasi pada Senin (7/8/2023). 

"Kita berpacu dengan waktu agar senin bisa segera digunakan," katanya, tempo hari lalu. 

TPS di area yang jauh dari pemukiman ini akan digunakan untuk menampung sampah sementara dan akan dimanfaatkan hingga 5 September mendatang.

Jika sudah berfungsi, TPS di padukuhan Kebon ini dapat menampung 50 ton sampah per hari.

Akses jalan menuju lokasi menggunakan pintu TPST Tamanmartani.

Jika menuju TPS sementara ini, kendaraan pengangkut masuk ke TPST Tamanmartani kemudian melewati jalan berpasir dan berbatu. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman, Epiphana Kristiyani, sebelumnya menyampaikan, TPS sementara ditargetkan beroperasi hari Senin ini. 

Menurut Epi, teknis pengolahan sampah di lokasi penampungan sampah sementara ini pada bagian bawah dilapisi dengan geomembran supaya tidak terjadi pencemaran tanah.

Kemudian setelah sampah ditampung, maka disemprot dengan eco lindi agar tidak bau dan ditaburi dengan mikro organisme lokal (MOL) untuk mempercepat proses pembuatan kompos.

Pada bagian atas akan dilapisi ulang dengan geomembran. 

"Lapisan geomembran bagian atas ini agar tidak bau, dan tidak ada lalat. Harapannya kan begitu," katanya. (*)




Powered by Blogger.
close