Sumber Daya Alam Melimpah, Indonesia Justru Negara No. 1 Kekurangan Gizi di Asia Tenggara

Dikutip dari laman Hidayatullah.com—Indonesia dikenal dengan sumber daya alam yang melimpah tapi justru tercatat sebagai negara pertama dengan jumlah penduduk mengalami kurang gizi tertinggi di Asia Tenggara.

Laporan The State of Food Security and Nutrition in the World yang dirilis oleh Food and Agriculture Organization (FAO) periode 2019-2021 Indonesia adalah negara pertama yang memiliki angka kurang gizi.

Menurut FAO adalah sebanyak 17,7 orang di Indonesia yang kurang gizi. Angka ini berada di peringkat dalam lima besar negara kurang gizi di kawasan Asia Tenggara.

Negara dengan warga kurang gizi lainnya adalah: Thailand (6, juta orang), Filipina  (5,7 juta orang), Vietnam (5,6 juta orang),  dan Myanmar (1,7 juta orang).

FAO juga mencatat terjadi peningkatan jumlah penderita kurang gizi secara global dalam lima tahun terakhir. “Terlepas dari harapan bahwa dunia akan pulih dari pandemi Covid-19 dan ketahanan pangan akan membaik, nyatanya kelaparan global terus meningkat sampai 2021,” tulis FAO dalam laporannya.

Di bawah ini estimasi rata-rata jumlah penduduk kurang gizi di Asia Tenggara menurut Food and Agriculture Organization (FAO), mengutip Databoks.

1. Indonesia: 17,7 juta orang (6,5 persen dari populasi nasional)

2. Thailand: 6,2 juta orang (8,8 persen dari populasi nasional)

3. Filipina: 5,7 juta orang (5,2 persen dari populasi nasional)

4. Vietnam: 5,6 juta orang (5,7 persen dari populasi nasional)

5. Myanmar: 1,7 juta orang (3,1 persen dari populasi nasional)

6. Kamboja: 1 juta orang (6,3 persen dari populasi nasional)

7. Laos: 400 ribu orang (5,1 persen dari populasi nasional)

8. Timor Leste: 300 ribu orang (26,2 persen dari populasi nasional)

9. Malaysia: jumlah tidak dilaporkan karena prevalensi warga kurang gizi lebih kecil dari 2,5 persen populasi nasional

Singapura tidak tersedia datanya. FAO juga mencatat jumlah penderita kurang gizi di skala global terus meningkat dalam lima tahun terakhir.

Penyebab kekurangan gizi di Indonesia pun didasari oleh beberapa faktor, seperti ketersediaan makanan, kemiskinan, pengetahuan, dan akses pelayanan kesehatan.

Data tersebut menunjukkan jika benua Asia berada di posisi kedua sebagai benua kekurangan gizi setelah Afrika.*

Powered by Blogger.
close