Psikolog: Anak yang Kecanduan Gadget Berisiko Alami Gangguan Mental


Dikutip dari Hidayatullah.comAnak yang terlalu sering atau kecanduan menggunakan gadget atau gawai berisiko alami gangguan mental. Hal itu disampaikan Psikolog anak dan keluarga Lembaga Psikolog Terapan Universitas Indonesia, Irma Gustiana Andriani.

“Anak yang terlalu sering terpaku dengan gawai menurut penelitian itu berpotensi menyebabkan kecemasan, depresi tingkat awal, perasaan tidak berdaya. Hingga gangguan mental narsistik,” kata Irma dikutip KBRN, Sabtu (23/9/2023).

Irma menyebut risiko gangguan mental tersebut dapat muncul apabila mereka terus-menerus bermain dengan gawai. Tanpa diimbangi aktifitas fisik dan kurang bermain interaktif secara langsung.

Aktivitas pasif yang melibatkan anak terhubung dengan alat teknologi canggih, menurut Irma, dapat menyebabkan anak kurang terlibat dengan dunia luar. Bahkan juga berisiko kesulitan untuk mengekspresikan perasaannya.

Anak generasi Z dan Alpha memang telah hidup di era kemajuan teknologi yang canggih. Sehingga, orang tua juga tidak bisa semerta-merta memisahkan mereka dari itu.

Meski demikian, Irma menjelaskan bahwa teknologi sebetulnya memiliki banyak kebaikan dan manfaat bagi semua umat, termasuk anak-anak. Namun, penggunaan yang salah dan kurangnya pengawasan orang tua akan membuatnya menjadi buruk.

“Teknologi sebetulnya banyak sekali manfaatnya. Namun bila orang tua tidak mengantisipasi, kemungkinan buruknya juga banyak,” ujarnya.*

Powered by Blogger.
close