Burger King ‘Israel’ Bagikan Makanan Gratis untuk Tentara Zionis, Netizen Turki: BOIKOT!



Dikutp dari laman Hidayatullah.com – Burger King mendapat seruan boikot dari sejumlah masyarakat dunia usai restoran cepat saji membagikan makanan gratis kepada tentara “Israel” yang membombardir warga Palestina di Gaza.

Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi  https://dakwah.media/

Momen pembagian makanan gratis oleh Burger King kepada tentara “Israel” dibagikan akun resmi perusahaan makanan cepat saji itu di akun Instagram resminya.
“Kami pergi untuk memperkuat bangsa 🇮🇱💪🏻 Tim kami bekerja dengan giat untuk terus menyumbangkan ribuan makanan kepada para pahlawan. Burger King menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban,” tulis Burger King “Israel” dalam unggahan tersebut, pada Kamis (12/10/2023).

Mengetahui kabar tersebut, netizen seluruh dunia ramai-ramai menyerukan boikot Burger King. Seruan boikot Burger King salah satunya diserukan netizen Turki di sosial media, X.

“BOIKOT!!!!!!!,” komentar salah satu netizen @CanFedai1453 di unggahan media Turki, Islamist Agenda pada Ahad (15/10/2023).

Netizen Turki lain menyerukan untuk memilih makanan lokal daripada makanan cepat saji.

“(Katakan) Tidak untuk Mc Donald’s, Burger King, Coca Cola. Ya untuk kebab, lahmacun, ayran,” imbuh @ErhanBe15715941.

Ada pula netizen yang menyerukan untuk menutup seluruh Burger King di Turki.

“Bahkan jika seruan boikot dilakukan, saya pikir itu tidak cukup, cabang Turki harus ditutup,” ,” ujar @YeniWT2. Di Turki, Burger King memiliki sekitar 600 cabang.

Sebelumnya, McDonald’s (McD) mendapatkan seruan boikot dari sejumlah masyarakat dunia setelah restoran cepat saji tersebut memberikan makanan gratis kepada tentara “Israel”.

Melalui unggahannya di Instagram, McD mengatakan pihaknya menyumbangkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.

“Update bahwa kemarin kami telah menyumbangkan 4.000 makanan ke rumah sakit dan unit militer. Kami bermaksud untuk menyumbangkan ribuan makanan setiap hari kepada tentara di lapangan dan di daerah wajib militer,” katanya.

Tagar #BoycottMcDonalds dengan cepat mendapatkan momentum di platform media sosial, terutama X (sebelumnya Twitter), setelah akun resmi McDonald’s ‘Israel’ menyatakan solidaritasnya dengan IDF.*

Powered by Blogger.
close