Hizbullah Tembak Jatuh Drone Israel


Dikutip dari Hidayatullah.com – Hizbullah Lebanon mengatakan pada hari Ahad (29/10/2023) bahwa mereka menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak ‘Israel’ di atas Lebanon selatan dengan sebuah rudal permukaan-ke-udara, yang merupakan pertama kalinya mereka mengumumkan insiden semacam itu.

Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi  https://dakwah.media/

Drone tersebut ditembak jatuh di dekat Khiam, sekitar 5 km (3 mil) dari perbatasan dengan Israel, dan terlihat jatuh di wilayah ‘Israel’, lapor kelompok yang didukung Iran tersebut.

Dua sumber keamanan di Lebanon mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya Hizbullah mengumumkan bahwa mereka menjatuhkan sebuah drone ‘Israel’.

Kementerian Pertahanan ‘Israel’ tidak memberikan komentar. Zionis ‘Israel’ yang mengklaim melakukan lebih banyak serangan terhadap apa yang disebutnya sebagai target Hizbullah pada hari Minggu, juga tidak memberikan komentar.

Mohanad Hage Ali, dari Carnegie Middle East Center, mengatakan bahwa Hizbullah telah “menyindir bahwa mereka memiliki kemampuan ini, namun ini adalah pertama kalinya mereka menyatakan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menembak jatuh pesawat tak berawak.”

Sebelumnya pada hari Minggu, pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon, UNIFIL, mengatakan bahwa salah satu anggotanya terluka setelah peluru menghantam markasnya di dekat desa Houla di perbatasan Lebanon-Israel pada hari Sabtu.

Penjajah ‘Israel’ dan kelompok Hizbullah di Lebanon telah saling tembak setiap hari sejak dimulainya perlawanan Palestina tiga minggu yang lalu.

Pada hari Minggu, militer ‘Israel’ mengatakan bahwa pasukannya menyerang sebuah sel di Lebanon selatan yang mencoba menembakkan rudal anti-tank ke arah ‘Israel’, dan bahwa pesawat-pesawatnya menghantam sasaran-sasaran Hizbullah sebagai tanggapan atas peluncuran proyektil dari wilayah Lebanon.

Sebanyak 46 petempur Hizbullah telah tewas dan 43 lainnya terluka di daerah perbatasan sejauh ini, kata kelompok tersebut, dan menambahkan bahwa mereka telah melakukan 84 serangan di 42 titik di sepanjang perbatasan sejak dimulainya bentrokan. Penjajah Zionis ‘Israel’ mengatakan setidaknya tujuh tentaranya telah terbunuh sejauh ini.

UNIFIL mengatakan pada hari Sabtu bahwa markas besarnya di dekat kota pantai Lebanon, Naqoura, juga rusak oleh sebuah peluru yang mendarat di dalam pangkalan.

“UNIFIL menyatakan keprihatinan serius atas dua serangan terhadap pasukan kami yang tanpa lelah bekerja 24/7 untuk memulihkan stabilitas di Lebanon selatan dan meredakan situasi yang berbahaya ini,” tulis UNIFIL di platform media sosial X.*

Powered by Blogger.
close