POS DAI Yogyakarta Salurkan Dana Peduli Palestina Melalui BMH



www.fahma.net // Dukungan dan simpati terhadap perjuangan rakyat Palestina atas serangan yang dilakukan Israel terus mengalir dari penjuru dunia.

Kali ini kepedulian dan dukungan untuk saudara-saudara di Palestina hadir dari Persaudaraan Dai Indonesia (POS DAI) Yogyakarta yang telah menghimpun donasi dari para jamaah pengajian tersebut dan disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa, (24/10). 

Ustadz Mansur Abu Gaza, selaku ketua POS DAI Yogyakarta mengatakan, pihaknya bersama para jamaah Ngaos Pos Dai telah menggalan dana peduli Palestina dengan tema "Bukti Cinta Kita untuk Palestina Bersama Jamaah NgaoS Pos Dai Jogja".

"Alhamdulillah kami bersama para jamaah telah berusaha semampu kami untuk peduli terhadap saudara-saudara di Palestina dengan cara galang dana. Dari kegiatan tersebut Alhamdulillah terkumpul dana sebesar Rp. 77.250.000," tutur Mansur.

"Teriring doa dari kami, semoga Bapak dan Ibu jama'ah dan keluarga sehat selalu, berkah rejekinya, panjang dan berkah usianya, istiqamah dalam amal sholehnya. Terkhusus untuk saudara kita di Palestina, kita doakan semoga Allah senantiasa berikan kekuatan, kesabaran, dan pertolongan," lanjut Mansur.

Sementara itu, kepala divisi Program BMH DIY Syai’in Kodir, mengungkapkan, selama ini lembaganya dalam menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia selalu berkoordinasi dengan Kementrian Luar Negeri. 

“BMH bersama konsorsium pengelola zakat, yaitu Forum Zakat (FoZ) dalam penyaluran program di luar negeri selalu berkoordinasi dan bekerjasama dengan pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian Luar Negeri (Kemenlu), termasuk program peduli Palestina ini. Karena Kemenlu RI sebagai lembaga negara yang paling mengetahui terkait informasi dan otoritas resmi yang memiliki perlindungan dan keamanan dalam perjalanan pengiriman bantuan,” terangnya. 

Ia menambahkan, meskipun demikian BMH tidak menutup kemungkinan juga untuk bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan (NGO) luar negeri yang mengetahui wilayah mana yang membutuhkan bantuan. 

"Tidak menutup kemungkinan, BMH juga bekerjasama dengan lembaga kemanusiaan (NGO) yg mempunyai akses resmi ke Palestina," tutupnya. *
Powered by Blogger.
close