Tercium Bau Surga di Gaza



Oleh : Ustadz M. Nashihuddin 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ 

"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"

فَرِحِيْنَ بِمَاۤ اٰتٰٮهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۙ وَيَسْتَبْشِرُوْنَ بِا لَّذِيْنَ لَمْ يَلْحَقُوْا بِهِمْ مِّنْ خَلْفِهِمْ ۙ اَ لَّا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ 

"mereka bergembira dengan karunia yang diberikan Allah kepadanya, dan bergirang hati terhadap orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati."

يَسْتَبْشِرُوْنَ بِنِعْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ وَفَضْلٍ ۗ وَاَ نَّ اللّٰهَ لَا يُضِيْعُ اَجْرَ الْمُؤْمِنِيْنَ

"Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia dari Allah. Dan sungguh, Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169-171)

1. PASUKAN KAUM MUSLIMIN MENCARI MATI DALAM BERJIHAD

وَلَا تَهِنُوْا فِى ابْتِغَآءِ الْقَوْمِ ۗ اِنْ تَكُوْنُوْا تَأْلَمُوْنَ فَاِ نَّهُمْ يَأْلَمُوْنَ كَمَا تَأْلَمُوْنَ ۚ وَتَرْجُوْنَ مِنَ اللّٰهِ مَا لَا يَرْجُوْنَ ۗ وَ كَا نَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا

"Dan janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka ketahuilah mereka pun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu rasakan, sedang kamu masih dapat mengharapkan dari Allah apa yang tidak dapat mereka harapkan. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 104)

2.MENCINTAI SAUDARA SEPERTI MENCINTAI DIRI SENDIRI.

 Sabda Nabi ﷻ :
لَا يُؤمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

 “Tidak beriman seseorang di antara kamu sehingga ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai miliknya sendiri” (HR. Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu)

Seperti mencintai saudara kita di Palestina yang terus menerus didzolimi oleh Zionis Yahudi.

Setiap hari selama bertahun-tahun dan sampai hari ini mereka dimusuhi, diusir, disakiti, dibunuhi, dan diperangi dengan sadis dan kejam.
Zionis Yahudi di Palestina lebih sadis dan kejam dari Firaun yang hanya membunuh anak laki-laki saja.

Zionis Yahudi lebih sadis dan kejam dari kafir Quraisy yang hanya membunuh anak perempuan saja. Tetapi mereka perusak kehidupan.

Zionis Yahudi telah, sedang, dan akan melakukan genocida, membantai dan memusnahkan semua bangsa Palestina di negerinya sendiri.

Bayi-bayi dan anak-anak yang tidak berdosa mereka bunuhi. Demikian pula dengan warga sipil tinggal di rumah-rumah mereka, yang sedang dirawat di rumah sakit, yang sedang berada di tempat-tempat pengungsian, semuanya dibombardir hingga mati mengenaskan dan terluka parah.

Kini Negara Palestina sudah tidak ada lagi di peta dunia. Gaza milik Palestina yang tidak secuil lagi, rakyatnya setiap saat dicekam lapar, haus, dan dingin serta dihantui rasa rasa. Mereka adalah saudara dan tetangga
kita. Keimanan kita dipertanyakan jika mereka kelaparan, kehausan, kedinginan, dan ketakutan. Lalu diam saja

Sabda Nabi Muhamnad ﷺ :

لَيْسَ الْمُؤْمِنُ الَّذِيْ يَشْبَعُ وَجَارُهُ جَائْعٌ إِلٰى جَنْبِهِ

Tidaklah mukmin, orang yang kenyang sementara tetangganya lapar sampai ke lambungnya.”(HR. Bukhari)

3. Mari berdoa kepada Allah, Pelindung dan Penolong Terbaik untuk kaum Muslimin :

 اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَ الْمُسلِمِين

Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum Muslimin

اللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَاننَاَ الْمُسلِمِين وَ المُجَاهِدِينَ فِي فِلِسْطِين

Ya Allah, tolonglah kaum Muslimin dan Mujahidin di Palestina

اللَّهُمَّ ثَبِّتْ إِيمَانَهُمْ وَ أَنْزِلِ
 السَّكِينَةَ عَلَى قُلُوبِهِم وَ وَحِّدْ صُفُوفَهُمْ

Ya Allah, teguhkanlah Iman mereka dan turunkanlah ketenteraman di dalam hati mereka dan satukanlah barisan mereka

اللَّهُمَّ أَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَ المُشْرِكِينَ

Ya Allah, hancurkanlah kaum kuffar Yahudi laknatullah dan kaum musyrikin

اللَّهُمَّ دَمِّرِ الْيَهُود وَ شَتِّتْ شَمْلَهُم وَفَرِّقْ جَمْعَهُمْ

Ya Allah, binasakanlah kaum Yahudi dan cerai-beraikanlah kesatuan mereka

اللَّهُمَّ انْصُرْ المُجَاهِدِينَ عَلَى أَعْدَائِنَا أَعْدَاءَالدِّين

Ya Allah, menangkanlah kaum Mujahidin atas musuh kami musuh agama

بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّحِمِينَ

وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ


Kajian Tafsir Ibnu Katsir

4.PAHALA BAGI PARA SYUHADA

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

{وَلا تَقُولُوا لِمَنْ يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتٌ بَلْ أَحْيَاءٌ}

Dan janganlah kalian mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati, bahkan (sebenarnya) mereka itu. hidup. (Al-Baqarah: 154)

Melalui ayat ini Allah Subhanahu wa Ta'ala memberitahukan bahwa orang-orang yang mati syahid di alam barzakhnya dalam keadaan hidup, mereka diberi rezeki oleh Allah; seperti yang disebutkan di dalam hadis sahih Muslim,

"إِنَّ أَرْوَاحَ الشُّهَدَاءِ فِي حَوَاصِلِ طَيْرٍ خُضْرٍ تَسْرَحُ فِي الْجَنَّةِ حَيْثُ شَاءَتْ ثُمَّ تَأْوِي إِلَى قَنَادِيلَ مُعَلَّقة تَحْتَ الْعَرْشِ، فاطَّلع عَلَيْهِمْ رَبُّكَ اطِّلاعَة، فَقَالَ: مَاذَا تَبْغُونَ؟ فَقَالُوا: يَا رَبَّنَا، وَأَيُّ شَيْءٍ نَبْغِي، وَقَدْ أَعْطَيْتَنَا مَا لَمْ تُعْطِ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ؟ ثُمَّ عَادَ إِلَيْهِمْ بِمِثْلِ هَذَا، فَلَمَّا رَأَوْا أَنَّهُمْ لَا يُتْرَكُون مِنْ أَنْ يَسْأَلُوا، قَالُوا: نُرِيدُ أَنْ تَرُدَّنَا إِلَى الدَّارِ الدُّنْيَا، فَنُقَاتِلَ فِي سَبِيلِكَ، حَتَّى نُقْتَلَ فِيكَ مَرَّةً أُخْرَى؛ لِمَا يَرَوْنَ مِنْ ثَوَابِ الشَّهَادَةِ -فَيَقُولُ الرَّبُّ جَلَّ جَلَالُهُ: إِنِّي كتبتُ أنَّهم إِلَيْهَا لَا يَرْجِعُونَ"

bahwa arwah para syuhada itu berada di dalam perut burung-burung hijau yang terbang di dalam surga ke mana saja yang mereka kehendaki. Kemudian burung-burung itu hinggap di lentera-lentera yang bergantung di bawah 'Arasy. Kemudian Tuhanmu menjenguk mereka, dalam sekali jengukan-Nya Dia berfirman, "Apakah yang kalian inginkan?" Mereka menjawab, "Wahai Tuhan kami, apa lagi yang kami inginkan, sedangkan Engkau telah memberi kami segala sesuatu yang belum pernah Engkau berikan kepada seorang pun di antara makhluk-Mu?" Kemudian Allah mengulangi hal itu terhadap mereka. Manakala mereka didesak terus dan tidak ada jalan lain kecuali mengemukakan permintaannya, akhirnya mereka berkata, "Kami menginginkan agar Engkau mengembalikan kami ke dalam kehidupan di dunia, lalu kami akan berperang lagi di jalan-Mu hingga kami gugur lagi karena membela Engkau," mengingat mereka telah merasakan pahala dari mati syahid yang tak terperikan itu. Maka Tuhan berfirman, "Sesungguhnya Aku telah memastikan bahwa mereka tidak dapat kembali lagi ke dunia (sesudah mereka mati)."

Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad:

عَنِ الْإِمَامِ الشَّافِعِيِّ، عَنِ الْإِمَامِ مَالِكٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "نَسَمَةُ الْمُؤْمِنِ طَائِرٌ تَعْلَقُ فِي شَجَرِ الْجَنَّةِ، حَتَّى يُرْجِعَهُ اللَّهُ إِلَى جَسَدِهِ يَوْمَ يَبْعَثُهُ"

dari Imam Syafii, dari Imam Malik, dari Az-Zuhri, dari Abdur Rahman ibnu Ka'b ib'nu Malik, dari ayahnya yang menceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pernah bersabda: Roh orang mukmin itu merupakan burung yang hinggap di pepohonan surga, hingga Allah mengembalikannya ke jasadnya pada hari dia dibangkitkan.

Di dalam hadis ini terkandung pengertian yang menunjukkan bahwa hal tersebut menyangkut semua orang mukmin lainnya, hanya saja arwah para syuhada secara khusus disebutkan di dalam Al-Qur'an sebagai penghormatan buat mereka dan memuliakan serta mengagungkan derajat mereka.

Maha benar Allah akan semua firman-Nya
Powered by Blogger.
close