The Power of Alquran


Oleh Saufa Umi Za

 

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya” (HR Tirmidzi).

 

Bahagianya menghidupkan Alquran pada diri, anak-anak, dan keluarga kita. Yuk ajak keluarga,  kawan-kawan kita, orang yang kita sayangi untuk menghidupkan Alquran. Rasanya sesuatu banget, begitu besar manfaatnya bila kita sudah mempraktikkan dalam keseharian bersama orang yang kita cintai.

 

Sudah banyak diketahui dengan menghidupkan Alquran pada diri dan keluarga, maka bisa menggapai keajaiban yang berlapis dan bertubi-tubi hingga hati menjadi lapang, powerfull. Tidak dapat kita ragukan dan pungkiri lagi. Semakin ajaib, misalnya hutang menjadi lunas, hati menjadi tenang, hubungan antar keluarga menjadi semakin membaik dan ciamik, bahkan pernah ada seseorang yang diberi hadiah umroh karena menghidupkan Alquran, dan masih banyak lagi.

 

Karena Alquran pedoman hidup, dibaca saja membuat kita gembira apalagi ketika dihidupkan.

 

Selalu ada rasa syukur dan lapang hati, melihat sesuatu menjadi berfikir dulu baik dan buruk seperti ada rem dan ada orang yang terdekat dengan kita, seperti merasakan ada getaran positif yang terpancar, dan menyebar dalam bertutur kata, bersikap, dan semuanya.

 

Dunia menjadi berubah seketika ketika aku mengenal dan lebih sering untuk bercengkrama dengannya. Quran sebagai pedoman hidup dan kunci serta obat dari segala permasalahan.

 

Sekeren itu kah? Oh tentu dan pasti bila kita bisa berlama-lama berinteraksi dengannya kita akan merasakan seolah dalam sekejap semua bisa merubah dan menjadi ajaib atau so beautiful.

 

Segalanya terasa indah keberkaahan yang datang tanpa kita meminta, obat yang kita butuhkan saat sakit menyapa, obat segala kegundahan rasa hati. Alhamduillah kita masih diberikan di sisa hidup kita untuk berlama-lama dengan Alquran.

 

Ilmu dan hikmah yang banyak dalam Alquran bisa diselami oleh para penghafal dan pengamal Alquran. Begitu dasyat yang dirasakan ketika Alquran kita hidupkan dalam kehidupan.

 

Semua efek spiritual yang terasa berlimpah ruah, serasa menyelami samudra lautan Alquran untuk kita gapai keberkahan dan kemanfatannya.

 

Yuk di sisa usia kita yang kita sendiri tidak tau kapan tutup usia, berlomba-lomba untuk bisa berlama-lama dengan Alquran. Kepikunan, sifat pelupa, tua, buyutan (istilah jawa: gemeteran) semua bisa teratasi.

 

Ketika lelah dengan ikhtiar dan terkadang gagal Allah SWT berikan segudang solusi, ketenangan hati, dan jiwa yang semakin yakin dan mengazzamkan dalam diri untuk bisa membaca, mendalami, memahami, dan mempraktikkan serta mengaplikasikannya dalam kehidupan keseharian.

 

Semua itu bila kita ikhlas dan berniat untuk mendapatkan keberkahan, orientasi, dan cara berfikir serta  dalam mengambil kebijakan makin bijaksana.

 

Semoga kita termasuk golongan orang yang bisa memanfaatkan usia kita dengan baik untuk bisa ber lama-lama dan bercengkrama dengan Alquran.

 

Saufa Umi Za, Guru SDIT Hidayatullah Yogyakarta

Powered by Blogger.
close