Update Perlawanan: 11 Kendaraan Lapis Baja Zionis Hancur, 2 Serdadunya Diakui Tewas



Hidayatullah.com—Memasuki serangan keji Zionis ‘Israel’ hari ke-40, kelompok perlawanan dan pembebasan Palestina melaporkan perkembangan terbarunya yang telah menghancurkan 11 tank lapis baja pasukan penjajah.

Pejuang pembebasan Masjidil Aqsha ini juga telah menembak jatuh sebuah drone militer ‘Israel’, melakukan serangan rudal terhadap pemukiman haram dan konsentrasi di pos militer serta terlibat dalam aksi heroik dalam bentrokan di wilayah serangan ke Jalur Gaza.

“Sejak pagi ini (hari Rabu, 15/11/2023), mujahidin kami telah mampu menargetkan pasukan penjajah dengan alat anti-personil, membunuh dan melukai mereka, dan menghancurkan seluruh atau sebagian kendaraan Zionis di semua wilayah serangan ke Jalur Gaza, ” demikian rilis sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam dikutip Palestine Information Center dalam Bahasa Arab.

Di bawah ini perlawanan yang mereka lakukan selama hari Rabu;

  1. Pasukan pejuang juga mengumumkan dalam laporan sebelumnya bahwa sebuah ekskavator militer, disertai dengan pasukan tentara penjajah, telah menjadi sasaran perangkat anti-lapis baja dan perangkat anti-personil lainnya di timur Juhr al-Dik, dan membunuh pasukan ‘Israel’.
  2. Pasukan Brigade Al-Qassam juga mengaku berhasil mengebom tank Zionis di sebelah barat Kota Gaza dengan rudal “Al-Yassin 105”.
  3. Al-Qassam  juga mengumumkan pemboman di pemukiman Sderot dengan serangan rudal, dan penembakan terhadap kumpulan kendaraan yang menembus timur kota Deir al-Balah dengan mortir.
  4. Brigade Al-Qassam menargetkan dua tank Zionis dan sebuah buldoser di barat laut Kota Gaza dengan dua peluru Tandom.
  5. Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa mereka menargetkan kumpulan pasukan musuh di poros selatan Kota Gaza dengan sistem rudal “Rajum” jarak pendek 114 mm.
  6. Mereka juga mengumumkan penyerangan rudal ke wilayah Askelon dengan salvo rudal. Hal ini membuat sirene meraung-raung di wilayah itu dan sekitarnya sebelum sebuah rudal jatuh di wilayah Palestina yang kini dicaplok ‘Israel’ itu.
  7. Brigade Al-Qassam menargetkan pengangkut pasukan Zionis di barat laut Kota Gaza dengan rudal “Al-Yassin 105”.
  8. Brigade Al-Qassam mengumumkan penargetan buldoser Zionis di timur kota Deir al-Balah dengan rudal “Al-Yassin 105”.

Sementara itu, Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, mengatakan dalam sebuah laporan militer telah menembak jatuh drone “Skylark” Zionis dan mengambil alih kendalinya, tanpa rincian lebih lanjut.

Brigade tersebut juga mengumumkan bahwa mereka membombardir kerumunan dan tentara musuh di Bukit Artileri di Jalur Gaza utara dengan mortir, membenarkan bahwa mereka terkena serangan langsung.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa perlawanan dengan gagah berani menghadapi kekuatan Zionis yang menembus pinggiran timur Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah, di bawah perlindungan tembakan artileri berat.

Brigade Al-Qassam bahkan menerbitkan klip video yang mendokumentasikan serangan rudal hari Rabu, terhadap wilayah penjajah sebagai bagian dari Operasi Taufan (Banjir) Al-Aqsha.

Dua Tentara Zionis Tewas

Di tempat berbeda, media ‘Israel’, ‘Israel’ National News melaporkan kematian tentara Zionis akibat serangan pejuang Palestina. Media itu memplublikasian dua perwira yang mati dalam pertempuran di Jalur Gaza utara hari Selasa dan empat tentara lainnya terluka parah.

Perwira yang mati adalah Kapten (res.) Omri Yosef David dan Kapten Yedidya Asher Lev. “Militer telah mengizinkan publikasi nama dua tentara IDF yang tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara pada hari Selasa,” tulis media itu.

Kapten Omri Yosef David,  menduduki Wakil Komandan Kompi di Brigade Negev ke-12 s ementara Kapten Yedidya Asher Lev sebagai Wakil Komandan Kompi di Batalyon Gemetar Brigade Givati.

Ini sesuai rilis dari Al-Qassam hari Selasa bahwa mereka telah berhasil mengancur-leburkan 22 kendaraan canggih pasukan ‘Israel’ dan menghabisi 9 tentaranya, semua dari jarak nol.

Terbunuhnya dua tentara Zionis 4 orang lainnya dalam cedera serius selama pertempuran yang berlangsung di Jalur Gaza hari Rabu telah menambah jumlah korban mati di pihak penjajah menjadi 49 orang (yang diakui) sejak dimulainya operasi darat pada 27 Oktober.*

Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi  https://dakwah.media/
Powered by Blogger.
close