Grup Hacker Cyber Toufan Retas 40 Situs Perusahaan ‘Israel’



Dikutip dari Hidayatullah.com – Sekelompok hacker pro-Palestina, menamakan diri mereka Cyber Toufan, meretas lebih dari 40 perusahaan besar di “Israel”.

Media “Israel” melaporkan bahwa dalam beberapa minggu terakhir, “Israel” menjadi sasaran serangan siber yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh kelompok tersebut.

Cyber Toufan melakukan serangkaian serangan cerdas, membocorkan data dari sejumlah perusahaan “Israel”. Para peretas berhasil menyusup ke dalam basis data, yang memungkinkan mereka untuk mengakses informasi pribadi tentang perusahaan dan klien mereka.

Menurut perkiraan, informasi tentang jutaan warga “Israel” telah dibagikan ke publik, dan informasi di dunia maya digambarkan sebagai “emas murni”.

Baru-baru ini, pelanggaran data besar-besaran dan kebocoran data berikutnya memengaruhi 49 perusahaan Israel, termasuk “Otoritas Inovasi Israel”, “Toyota Israel”, “Kementerian Kesejahteraan dan Jaminan Sosial”, “IKEA Israel”, perusahaan keamanan siber dan geo-intelijen “Max Security”, dan lainnya, seperti yang dilaporkan oleh platform intelijen ancaman FalconFeedsio.

Menurut sebuah posting oleh FalconFeedsio di X: “Berlawanan dengan kepercayaan umum, para penyerang dunia maya tidak melanggar semua perusahaan ini secara individual. Sebaliknya, mereka menargetkan satu perusahaan hosting, Signature-IT, dan diduga mencuri data milik [lebih dari] 40 perusahaan Israel.”

Signature-IT merupakan website yang menyediakan hosting situs dan layanan e-commerce di “Israel”.

Pada akhir November, organisasi yang sama menargetkan berbagai situs web Israel dan sumber media berbahasa Ibrani.

Pada saat itu, para peretas menyusup ke Kementerian Urusan Militer “Israel” dan kemudian membuang sejumlah besar data ke akun Telegram Cyber Toufan. Menurut mereka, data tersebut termasuk nama-nama pasukan pendudukan “Israel” dan para tentara cadangan.

Seorang peretas mengungkapkan data yang menurutnya adalah pasukan Israel, termasuk nama, pangkat, nomor dinas, dan tempat tinggal mereka, dalam sebuah video yang diunggah di akun Telegram.

Dalam sebuah pernyataan, Cyber Toufan menyatakan bahwa mereka telah menghancurkan lebih dari 1.000 server dalam serangan dan mengakses 150 target “Israel”, termasuk ratusan organisasi dan perusahaan.*

Baca juga: Hamas Bantah Klaim Iran tentang Motif “Operasi Taufan Al-Aqsha”

Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi  https://dakwah.media/
Powered by Blogger.
close