Pakar Militer Zionis: ‘Israel’ Kalah Telak, Hamas Tak Mungkin Dilenyapkan…”



Dikutip dari Hidayatullah.comPakar militer ‘Israel’ Nir Dvori, analis televisi Channel 12, menyatakan bahwa Hamas telah memberikan pukulan serius terhadap ‘Israel’ dalam 24 jam terakhir, ujarnya pada hari Rabu (27/12/2023).

“Memang, Hamas menggunakan keunggulannya dalam perang gerilya di wilayah yang sangat mereka kenal. Tidak mungkin menghancurkan HAMAS dalam kondisi saat ini,” ujarnya.

Nir Dvori menyatakan bahwa Hamas lebih unggul atas tentara Zionis karena mereka mengetahui dengan baik bagian selatan Jalur Gaza, dan korban jiwa dalam 24 jam terakhir menunjukkan adanya bentrokan kekerasan di wilayah tersebut.

Mengingat 14 tentara tewas di Gaza selama liburan akhir pekan, Dvori menyatakan bahwa pejuang Hamas, yang memiliki kekuatan untuk melacak tentara ‘Israel’ dan menembakkan rudal anti-tank atau peluru RPG dari terowongan bahkan di wilayah pendudukan, menyebabkan hilangnya nyawa di antara pasukan ‘Israel’.

“Memang Hamas menggunakan keunggulannya dalam perang gerilya di wilayah yang mereka kenal dengan baik. Tidak mungkin menghancurkan HAMAS dalam kondisi saat ini,” kata Dvori.

“Terjadi bentrokan sengit di tengah dan selatan Jalur Gaza. Pasukan ‘Israel’ masih berusaha menerobos garis pertahanan yang telah disiapkan oleh pasukan perlawanan sejak lama. ‘Israel’ mencoba memanfaatkan titik yang telah dicapainya di Utara Gaza dan menjadikan wilayah itu sebagai model dalam agresi tersebut.”

Dvori berpendapat penerapan model ini dimungkinkan karena tentara ‘Israel’ hampir sepenuhnya “menguasai” bagian utara Gaza dan Hamas tidak ada di sana.

Ia menyatakan bahwa pihaknya bertujuan untuk membentuk sebuah badan yang terdiri dari masyarakat lokal dan bertanggung jawab atas distribusi bantuan kemanusiaan di utara Gaza, bekerja sama dengan organisasi internasional.

Dvori juga mengklaim badan ini dapat mengambil alih pengelolaan urusan di Gaza di masa depan.*

Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi  https://dakwah.media/
Powered by Blogger.
close