Kakek Xing Hua, Menerima Hidayah Islam di Usia 89 Tahun



Dikutip dari media Hidayatullah.com—Ramadhan tahun ini membawa kegembiraan bagi Shi Xing Hua yang akhirnya mendapat hidayah Islam di usia 89 tahun.  Kisah Xing Hua mendapat perhatian setelah putranya, Ahmad Shi Rong Xuan, 56, mengunggah video tentang kisah masuknya Islam sang ayah di TikTok.

Banyak netizen yang menonton video tersebut tersentuh dan bersyukur atas kisah Xing Hua yang mendapat hidayah Islam di bulan Ramadhan.

Tekad Xing Hua untuk memperdalam Islam juga bisa dilihat melalui videonya saat berwudhu sebelum menunaikan shalat.

Xing Hua yang lahir di Nanjing, China, mengatakan dia telah lama berkeinginan untuk masuk Islam dan bersyukur atas takdirnya. “Keinginan tumbuh setelah datang ke Malaysia beberapa hari yang lalu, “ ujarnya dikutip Harian Metro, Malaysia.

“Setelah datang ke sini, setiap hari saya pergi ke masjid dan teman anak saya, Imam Ma Peng mengajari saya banyak tentang ilmu agama, “ tambah dia.

Imam Ma Peng kemudian membantu membimbingnya mengucapkan dua kata syahadat.

“Pada pukul 4.50 sore kemarin, Imam Ma Peng membantu saya mengucapkan dua kata syahadat,” katanya ketika ditemui di Restoran Muslim China Kui Guang Ge.

Ahmad Shi Rong Xuan (kanan), membaca Quran dengan ayahnya, Xing Hua, (kiri). FOTO Aiman Danial Mohd Hood Aktha

Menurut Xing Hua, dia belum berpuasa tetapi akan belajar dan melakukan kewajiban seperti yang disyaratkan oleh Islam. “Tidak sekarang tetapi perlahan-lahan akan mencoba karena tidak mungkin saya bisa berpuasa secara tiba-tiba,” ujarnya.

“Tapi karena saya melihat keluarga anak-anak saya berpuasa setiap hari, jadi saya memberi tahu mereka untuk tidak menyiapkan makanan untuk saya karena saya ingin menghormati mereka,” katanya.

Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/

Putranya Ahmad mengatakan dia sangat senang dengan kabar ini, sekaligus mengaku terkejut mengetahui ayahnya ingin masuk Islam.

Bagaimanapun,  Ahmad mendukung keinginan sang ayah dan menganggap hidayah ini bagian dari hadiah Allah SWT untuk ayahnya di bulan Ramadhan.

Ayah mengatakan kepada saya bahwa dia telah belajar shalat di sebuah masjid di Nanjing, China dan ketika dating ke Malaysia dia mengutarakan keinginannya masuk Islam.

Mengenai dirinya, Ahmad mengatakan, sudah memeluk Islam pada 5 Maret 2000 setelah menikahi istrinya.

“Banyak yang saya pelajari setelah masuk Islam dan bahkan saya berhenti merokok, tidak minum alkohol setelahnya (dalam pelukan Islam),” katanya.

“Saya bahkan biasa berkhotbah di sejumlah besar etnis Han dan Hui di kota Nanjing, China sebelum datang ke negara ini,” ujar Ahmad.

“Di sini saya ingin menyebarkan ajaran Islam agar masyarakat, khususnya orang China di negara ini tahu tentang agama Islam,” katanya.*

Powered by Blogger.
close