Pemkot Jakarta Timur Kerahkan Satpol PP Awasi Viaduk yang jadi Mangkal Kaum Sodom



Dikutip dari Hidayatullah.com—Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur  telah meminta Satuan Polisi Pamong Praja untuk menjaga Taman Viaduk di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, karena disinyalir dijadikan tempat berkumpulnya kelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).

“Taman Viaduk Jatinegara sejak Ahad malam (3/3/2024) sudah dijaga oleh petugas Satpol PP dan unsur terkait lainnya. Ini demi menjaga kenyamanan dan keamanan warga sekitar,” kata Wali Kota Jakarta Timur M Anwar di Jakarta, belum lama ini.

Menurut dia, bila ditemukan ada kelompok LGBT yang tertangkap akan langsung dibawa ke panti untuk dilakukan pembinaan.

Anwar meminta Satpol PP untuk berkoordinasi lintas sektor dalam penanganan LGBT. Koordinasi dengan Kepolisian, Suku Dinas (Sudin) Sosial dan unit terkait lainnya untuk melakukan razia gabungan di sekitar taman tersebut demi menjaga ketertiban umum.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur, Budhy Novian mengatakan, pihaknya telah mengerahkan 12 personel untuk melakukan pengawasan Taman Viaduk, Jatinegara.

“Saat ini pengawasan masih pada jam rawan. Mulai pukul 21.00-03.00 WIB setiap harinya,” ujarnya.

Kepala Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Djauhar Arifin mengatakan, pihaknya sudah melakukan pencegahan dengan memasang pagar pengaman keliling. Namun masih ada celah untuk masuk melalui pintu sehingga mereka bisa masuk.

“Kami juga akan bersurat ke Sudin Bina Marga agar dilakukan penambahan lampu sorot. Agar taman di malam hari tetap terang dan mudah terpantau,” kata Djauhar.

Taman Kota

Sebelumnya, tahun 2023, Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar terpaksa harus mengerahkan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga dan mengawasi hutan-hutan kota di wilayahnya selama 24 jam, setelah heboh banyak hutan kota jadi mangkal kaum LGBT.

“Pertama, kan rawan hal yang tak diinginkan terjadi, tapi kalau petugas enggak ada. Kan saya kira ya pasti akan terjadi kalau kita enggak jaga. Hari ini mulai dijaga, mulai diawasi selama 24 jam, terutama malam hari,” kata Anwar di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/

Pemerintah bahkan berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) untuk membantu mengawasi Hutan Kota Cawang. Pasalnya, Pemkot tidak bisa menindaklanjuti lebih lanjut jika mendapati kaum sodom di lokasi.

“Makanya saya bilang kita koordinasi dengan Forkopimko dan Pak Kapolres, Pak Dandim, sama-sama mengawasi, karena kan tugas eksekusi bukan kita ya, kepolisian. Kalau ada perbuatan-perbuatan yang asusila perbuatan yang tidak sewajarnya,” ujar Anwar.*

Powered by Blogger.
close