Psikolog Elly Risman Bagikan 6 Tips Menjadi “Orang Tua Bestie Anak”



Dari laman Hidayatullah.com— Psikolog Elly Risman, Psi berbagi tips agar bisa menjadi “orang tua bestie anak”. Tips ini ia bagikan saat mengisi acara parenting di SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta belum lama ini.

“Ayah Bunda, mudah tidak kita sebagai orang tua menjadi bestie?” pertanyaan pembuka tersebut dilontarkan Elly Risman,  dalam webinar bertajuk “My Parents-My Bestie”  yang diikuti ratusan orang tua wali siswa.

Dalam paparannya Elly Risman mengajak orang tua berdiskusi secara aktif seputar apa itu bestie, mengenali kesiapan menjadi orang tua dan tipe orang tua, syarat menjadi orang tua-bestie.

“Asuh anak-anak laki-lakimu lebih hebat daripada anak perempuan karena dia menentukan masa depan. Jangan ia hanya boleh bermain dan tidak dilibatkan dalam pekerjaan sehari-hari di rumah. Perempuan punya musim, kapan musim dia menjadi ibu dan musim menjadi perempuan,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya orang tua mengenali kesiapan dan syarat menjadi orang tua. Menurutnya orang tua bestie bukan menyediakan quality time, melainkan orang tua, ayah dan bunda harus jelas dahulu peran dan fungsi dalam pengasuhan.

Menurutnya, bestie adalah bahasa gaul anak-anak zaman sekarang yang diartikan sebagai best friend, sahabat, atau orang terdekat.

“Sahabat akrab itu saling mengenali dan menghargai, penuh kasih sayang, perhatian, komunikasi lancar dan hangat, menghabiskan waktu bersama, dan jadi sahabat yang realistis,” ujarnya.

Karena itu ia mengajak para ibu dan ayah memperjelas peran dan fungsi pengasuhan.  Ia juga mengajak para orang tua bersikap tegas dan bijak dalam pengasuhan anak.

“Tegas dan bijak tidak bisa dilakukan dengan kekerasan, tetapi dengan kedekatan dan kelengketan. Membuat peraturan bersama-sama, menyepakati, dan menerapkan dengan segala konsekuensi,” ujarnya.

“Jika melanggar peraturan maka mendapatkan konsekuensinya. Ikhtiar harus dilakukan maksimal dan soal hidayah ada di tangan Allah SWT,” ujarnya lagi.

Elly Risman juga menekankan pentingnya merumuskan tujuan pengasuhan anak. Hal itu karena pengasuhan tanpa tujuan bak naik mobil yang hanya muter-muter saja.

Menurutnya, rumusan tujuan pengasuhan meliputi tujuh hal;

Pertama, orang tua harus menjadikan anak-anak kita sebagai hamba Allah atau mukmin yang bertakwa, berakhlak mulia, ibadah sempurna;

Kedua, orang tua harus menyiapkan anak sebagai calon istri atau calon suami;

Ketiga, orang tua harus menyiapkan anak sebagai calon ayah atau ibu;

Keempat, orang tua harus menyiapkan anak sebagai professional atau entrepreneur;

Kelima, orang tua harus menyiapkan anak sebagai pendidik istri, pendidik anak, dan pendidik keluarga;

Keenam, orang tua harus menyiapkan anak sebagai penanggungjawab keluarga; Ketujuh, orang tua harus menyiapkan anak agar mereka bermanfaat dan taat pada orang tua.

“Jika anak perempuan poin keempat itu sudah cukup, tetapi berbeda dengan anak lak-laki yang harus kita didik sampai ia mampu menjadi pendidik istri, anak dan keluarga, penanggungjawab keluarga, dan bermanfaat bagi orang tua,” jelasnya.

Menjadi Parents Bestie

Elly Risman juga memaparkan enam hal terkait bagaimana menjadi parents (orang tua) yang bestie terhadap anak-anaknya.

Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/

Menurutnya, orang tua perlu menghindari bicara yang buru-buru kepada anak. Selain itu, harus menurunkan nada bicara, membaca bahasa tubuh anak dengan menebak perasaan, dan menghindari menggunakan 12 GP (12 gaya popular popular emosi orang tua kepada anak).

12 GP yang dimaksud adalah; memerintah, menyalahkan, meremehkan, membandingkan, mengancam, melabeli, menasihati, membohongi, menghibur, mengeritik, menyindir dan menganalisa.

“Kalau pakai 12 gaya populer tadi, tentu anak itu tidak akan mendengar apapun nasihat kita,” kata Elly

“Mari Ayah Bunda rumuskan pengasuhan bagaimana menjadi anak yang Anda inginkan agar menjadi bestie dengan sepakati, laksanakan, kontrol, dan kendalikan,” pungkasnya.

Acara webinar parenting dihadiri oleh Manager BSI Area Solo, Hari Nopa Kurniawan; Department head of Islamic Ecosystem BSI, Hikmah Rizka; ARTM BSI Area Solo, Milatina Syarifah, Orang tua siswa dan alumni keluarga besar Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta, dan guru serta karyawan.*/Aryanto, Humas SMP Muhammadiyah PK

Powered by Blogger.
close