Seruan Boikot Perusahaan yang Dukung Genosida Palestina dari BDS



Dari laman Hidayatullah.com – Bulan puasa Ramadhan, yang kini memasuki pekan pertama, dijalani warga Palestina di Jalur Gaza dengan sangat berat. Sistem pemantauan kelaparan PBB, Keamanan Pangan Terpadu, menegaskan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terkait kelaparan di Gaza.

“Ini adalah jumlah tertinggi dari orang-orang yang menghadapi tingkat kerawanan pangan akut yang pernah diklasifikasikan oleh inisiatif IPC untuk area atau negara tertentu,” katanya seperti dikutip laman resmi Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS).

Genosida oleh Israel terhadap 2,3 juta warga Palestina di Jalur Gaza yang disiarkan secara langsung itu kini memasuki bulan kelima. Lebih dari 30.000 warga Palestina, termasuk 13.000 anak-anak, menyebabkan lebih dari setengah juta orang ke ambang kelaparan, dan membuat Gaza sebagian besar tidak dapat ditinggali.

Dengan menggunakan kelaparan sebagai senjata perang, Zionis Israel telah sangat membatasi pengiriman bantuan ke wilayah utara Gaza, sehingga memperburuk situasi yang sudah mengerikan.

Pada saat yang sama, pemerintah sayap kanan apartheid Israel memberlakukan pembatasan ketat terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki sehingga mereka tidak dapat mencapai kompleks masjid al-Aqsa, tempat suci yang terletak di Kota Tua Yerusalem yang diduduki, selama bulan suci ini.

Oleh karena itu, mengakhiri semua keterlibatan negara, perusahaan, dan institusi dalam rezim genosida Israel menjadi semakin mendesak. Mari kita mengintensifkan kampanye-kampanye organik dan melakukan upaya sadar untuk memperkuat kampanye boikot global terhadap produk-produk perusahaan yang terlibat (Israel dan internasional).

Ini bukan hanya tentang mendukung tujuan yang adil; ini tentang berpartisipasi secara aktif dalam mengakhiri sistem genosida yang menindas dan membunuh rakyat kita.

Ketika jutaan orang di seluruh dunia berbuka puasa selama bulan Ramadan, ingatlah mereka yang berada di Gaza yang kelaparannya tak kunjung berakhir. BDS mengajak masyarakat dan umat Islam dunia untuk terus meningkatkan boikot terhadap entitas Zionis.

Boikot kurma Israel: Jangan berbuka puasa dengan kurma Israel yang ditanam di tanah curian Palestina. Selalu periksa labelnya, dan jangan membeli kurma yang diproduksi atau dikemas di Israel atau permukiman Tepi Barat. Jika tidak ada negara asal yang tertera di kotak, periksa situs peritel.

Boikot semua sayuran dan buah-buahan Israel: Ekspor utama Israel, yang ditanam di tanah Palestina yang dicuri, termasuk alpukat, rempah-rempah, dan paprika berwarna. Periksa negara asalnya, apakah Anda seorang konsumen atau importir. Boikot semua produk dari negara apartheid Israel di supermarket Anda dan tuntut agar produk tersebut disingkirkan dari rak-rak.

Boikot Carrefour: Carrefour adalah pendukung genosida. Mari tingkatkan boikot selama bulan Ramadan hingga mereka mengakhiri keterlibatannya dengan apartheid Israel. Carrefour-Israel telah mendukung tentara Israel yang mengambil bagian dalam genosida yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina di Gaza dengan memberikan hadiah berupa paket-paket pribadi, sementara Carrefour Prancis tetap diam tentang hal itu. Pada tahun 2022, Carrefour menjalin kemitraan dengan perusahaan Israel Electra Consumer Products dan anak perusahaannya, Yenot Bitan, yang keduanya terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia berat terhadap rakyat Palestina.

Boikot McDonalds: Waralaba Israel ini menyumbangkan makanan dan minuman kepada personil militer Israel yang melakukan genosida terhadap orang-orang Palestina di Gaza dan mempromosikan bentuk keterlibatan yang sangat provokatif dan rasis ini di saluran media sosial mereka. Mari kita tingkatkan aksi boikot terhadap McDonald’s di seluruh dunia selama bulan Ramadan hingga perusahaan ini mengakhiri perjanjiannya dengan pemegang waralaba Israel atas dukungannya terhadap kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida yang dilakukan Israel.

Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/

Boikot juga melibatkan perusahaan-perusahaan yang diam saja ketika cabang/waralaba mereka di Israel mendukung genosida, termasuk: Pizza Hut, Domino’s Pizza, Papa John’s, Burger King, dan semua perusahaan yang memungkinkan terjadinya genosida terhadap rakyat kita di Gaza. (Untuk informasi lebih lanjut lihat di sini)

Jadikanlah Ramadan ini sebagai waktu untuk beraksi dan menunjukkan solidaritas yang berarti bagi mereka yang tertindas. Sebarkan pesan ini, tingkatkan kesadaran, dan bergabunglah dengan jutaan orang di seluruh dunia untuk meningkatkan boikot terhadap perusahaan-perusahaan yang terlibat dan mengambil untung dari genosida.

Powered by Blogger.
close