Pamer Minuman Pendukung ‘Israel’ di Masjidil Haram, Anak Zulhas Dikuliti Netizen
Dikutip dari media Hidayatullah.com—Di tengah agresi Zionis – Israel tanpa henti membanti rakyat Gaza, jagad media sosial tiba-tiba memanas. Hal ini setelah Zita Anjani yang juga merupakan putri dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memamerkan produk pro-Israel di Makkah.
Melalui akun @zitaanjani, Zita mengunggah foto secangkir kopi Starbucks di depan Kabah. Akibatnya, ia langsung dikuliti netizen yang geram lantaran perusahaan minuman tersebut masuk dalam pendukung Israel.
“Lagi makan malam ehh ada yang kasih kopi, menurut kalian gimana guys? Tulis Zita di akun @zitaanjani.
Kontan unggahan perempuan kelahiran Jakarta, 12 Maret 1990 ini mengundang kecaman ribuan warganet.
“Umroh bukan ibadah malah nyinyir, udah gitu kabahnya ditutup prodak pendukung genossiddaaa…CARMUK PULA,” tulis akun @gazaupdateid dengan follwower lebih dari 48 ribu.
“Ini anggota dewan? Sombong Sekali pamer produk yang mendukung pembantaian!!!, “ tulis Koordinator Mualaf Quran Center Jawa Barat, Koordinator Mualaf Quran Center Jawa Barat Eru Lungga Chairullah yang memiliki follower lebih 62 ribu.
“Mbak maaf, saya juga nggak bisa ninggalin semua produk terafiliasi wahyudi karena nggak hapal semuanya atau nggak punya subtitusinya. Saking mereka menguasai ekonomi.. Tapi kalau pun nggak setuju sama boikot, mungkin lebih bijak nggak diposting kali ya apalagi dengan pemandangan Ka’bah 😢 Tapi ya ini sosmed mba terserah mba,” tulis @ajengciki.
“Jauh2 ke makkah postingnya produk boikot.. yaelah kaaak kakk pinteran dikit napa, ” tulis @Fian_Via.
“Lebih ke kasian sih, harta banyak tapi gak kebagian hidayah,” @rahmatalfatiih.
“Ini bukti rata2 IQ orang Indonesia tercermin oleh anggota legislatif kita yg satu ini, mencampur adukan hukum halal haram dengan boycott, gak paham bahwa kenapa sosial media tetap digunakan untuk kampanye boycott. Boycott itu untuk melemahkan lawan, jadi menggunakan senjata lawan untuk melemahkan lawan itu malah bagus,” tulis @Irfan_noviandana.
Tak mau kalah, alumnus jurusan Ilmu Hubungan internasional di Universitas Pelita Harapan ini mengunggah lagi balasan seolah ingin menantang netizen yang sudah panas.
“🔥🔥🔥Jangan slide kalo kalian baperan dan belum siap buat terima kenyataan,” tulis @zitaanjani.
“Sibuk huru-hara cuma karena satu brand, padahal masih banyak yang harus diperhatiin kalo emang mau full support,” tulisnya lagi.
“Coba cek di rumah, masih ada gak barang-barang yang harusnya kalian teriakkan “boikot” juga? Padahal dalam Islam sendiri sudah jelas, mana yang haram dan halal dikonsumsi.”
“Sadar gak sih kalo masih banyak barang-barang di sekitar kita itu dari brand-brand yang masih support Israel? Bahkan barang-barang yang sering banget kita pake seperti handphone, sabun, pakaian, atau sosmed yang kalian sering gunakan setiap hari itu sebenernya support pihak mana? Jadi jangan nanggung kalo mau support Palestina,” tulisnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Umrah itu untuk 2 jenis orang : 1. Tamu Allah yang Allah muliakan di tempat yang mulia. 2. Tamu Allah yang Allah hinakan ditempat yang mulia,” tulis @saktimandragunaa.
“Pilihan untuk memboikot merek tertentu atau tidak adalah pilihan pribadi Anda. Namun, sebagai figur publik, menurut saya adalah tindakan yang sangat bodoh dan sangat naif jika memposting foto Anda sedang mengonsumsi merek yang telah banyak berafiliasi dengan genosida yang terjadi di Gaza yang kita saksikan setiap hari saat ini, yang merugikan banyak audiens Anda,” tulis @sdefani.
“Efek kebanyakan makan duit haram🤣🤣🤣🤣🤣🤣,” @gueinisiapa.mkmk yang memiliki 64 ribu follower.
Sekalian aja tuh ganti semua brand yang biasa kalian pake, jadi pake produk lokal semua, gimana? Buat perubahan lewat jalur ekonomi 🤑 bukan sekadar komentar penuh emosi. 😤
Unggahan juga mengundang komentar para akademisi dan penulis buku. “Sangat tidak layak menjadi wakil rakyat,” tulis Dr Hepi Andi Bastoni, MA, MPd, penulis sirah dan mantan wartawan Sabili yang kini memiliki lebih 50 ribu follower di Instagram.*
Post a Comment