Waktunya Pulang
Janganlah kamu melaksanakan shalat dalam mesjid itu (dhirar) selama-lamanya. Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalamnya masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih. (At-Taubah: 108)
Orang-orang Arab pada awalnya berpatokan kepada suatu peristiwa besar untuk menandai waktu. Sebab itu, mereka menyebut bahwa Rasulullah dilahirkan di tahun gajah. Karena ada peristiwa besar yang banyak menyaksikan dan mudah diingat oleh orang-orang Arab pada waktu itu. Yakni hancurnya pasukan gajah ketika hendak menghancurkan Ka'bah.
Dan di masa Khalifah Umar bin Khattab memimpin umat Islam, umat Islam pun memiliki penanggalan sendiri. Penanggalan bertumpu kepada hijrahnya Rasulullah dari Makkah ke Madinah.
Pertanyaannya, kenapa dimulai dari waktu hijrah Rasulullah ke Madinah? Ada empat peristiwa yang mungkin untuk dijadikan sebagai permulaan penanggalan umat Islam. Pertama, berdasarkan lahir Rasulullah. Kedua, berdasarkan waktu diutusnya Rasulullah. Ketiga, berdasarkan waktu hijrah. Keempat, berdasarkan waktu wafatnya Rasulullah
Para sahabat menjadikan hijrah sebagai pedoman, bukan yang lain. Karena jika yang dijadikan patokan adalah waktu lahir dan waktu diutus, maka di sana ada perbedaan pendapat dalam menentu- kan tahunnya. Dan para sahabat Rasulullah tidak memilih waktu wafat beliau, karena masa itu adalah masa kesedihan. Akhirnya mereka pun menjadikan hijrah Rasulullah sebagai patokan. Ini yang di- jelaskan oleh Ibnu Hajar al- Asqalani dalam Fath al Bari.
As-Suhaili menyatakan bahwa para sahabat Rasulullah menjadikan permulaan penanggalan berdasarkan ayat 108 dari surah at-Taubah: Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Dimana makna dari masjid yang didirikan atas dasar takwa di ayat itu adalah Masjid Nabawi. Dan itu sejalan dengan apa yang disepa- kati mereka dengan Umar bin Khattab. Waktu hijrah merupakan masa dimana izzahnya Islam berkibar dan umat Islam bebas beribadah kepada Allah Ta'ala sekehendak mereka.
Pendirian masjid karena takwa memiliki hubungan erat dengan penanggalan yang diikuti oleh umat Islam seluruh dunia sampai saat ini. Sehingga, awal bulan hijriyah adalah waktu umat Is- lam untuk kembali lagi ke masjid-masjid, kembali menghadap kiblat mereka. Dimana mungkin saja sebagian dari kita sebelumnya memilih kiblat-kiblat lain dalam kehidupan dan menjauh dari tem- pat-tempat sujud, atau bersujud dan rukuk kepada siapa yang tidak berhak.
Sumber : Majalah Hidayatullah, Edisi Juli 2024
Post a Comment