Seseuatu yang Diolah Akan Membawa Berkah



Gaes, jadi begini ya, bisa jadi ini bener, bisa jadi ini juga tidak bener, bahwa sesuatu yang diolah dan ada nilai lebih setelah diolah, dia akan berlipat-lipat nilainya. 

Apa ya? Kok bisa? Apa itu contohnya?

Contohnya sesuatu yang dihasilkan oleh petani. Apa itu? 

Misalnya petani menanam padi di sawah, setelah melalui proses yang melelahkan dan menghabiskan biaya dan energi, maka suatu saat pasti pak tani akan memanen hasil kerja kerasnya. Ketika Pak Tani panen, yang dihasilkan adalah gabah. 

Nah, jika petani menjual gabah, maka harga gabah ini tentu akan lebih rendah jika dibanding dengan menjual beras yang bisa harganya 2 kali lipat dari harga gabah. Tentulah dari gabah menjadi beras ada proses yang tidak mudah, bahkan mungkin di beberapa daerah memerlukan biaya dan waktu.

Jika Pak Tani menyerahkan beras kepada istrinya pasti Sang Istri akan sangat bahagia menerima pemberian Sang Suami karena beras adalah kebutuhan pokok di negeri Indonesia ini. Kata orang Jawa, "Nek wis nduwe beras ki uripe ayem." Karena jika sudah punya beras, lauk pakai garampun akan terasa enak, akan berbeda jika hanya makan garam, ming roso asin yang didapat.

Jangan berhenti di sini jika ingin semakin membawa berkah. Istri yang sholehah dan senang membantu suami pasti akan mempunyai ide-ide cemerlang. Misalnya mengubah beras tadi menjadi nasi uduk, menjadi lontong, menjadi nasi goreng, menjadi nasi kebuli, menjadi apapun yang bahan dasarnya adalah nasi. Nilai lebih dan barokahnya di mana? Dari 1 kg nasi, tentu akan menjadi beberapa porsi nasi goreng, beberapa biji lontong, dan sebagainya. Yang nilai rupiahnya akan berkali-kali lipat dari yang semula bernama beras. Semakin berkreasi, maka nilai dari beras tadi akan semakin tinggi nilainya.

Nah, itu baru beras. Belum bicara kayu yang bisa menjadi kursi, meja, lemari, dan lainnya. Kertas yang bisa diolah menjadi buku tulis, buku gambar, note book, dan olahan kertas lainnya. Adalagi daging kambing yang bisa menjadi sate, tongseng, gulai, dan lainnya. Belum lagi besi yang bisa menjadi pagar, pisau, belati, dan masih buanyak lagi. 

Tentu saja dengan manusia, jika manusia ini berakhlak terpuji, bisa dipercaya, pekerja keras, jujur, amanah, cerdas, maka manusia itu akan dihargai tinggi oleh lingkungannya. Sebaliknya, jika manusia ini suka berdusta, tidak bisa dipercaya, pemalas, bodoh, maka dia akan menjadi sampah masyarakat yang membuat kotor lingkungannya.

Maka bergeraklah, olahlah sesuatu yang kita punya menjadi sesuatu yang nilainya jauuuuh lebih bernilai. Perbaiki diri agar menjadi manusia yang penuh arti.

TMT
Powered by Blogger.
close