Turki Masih Tutup Akses Instagram


Dikutip dari media Hidayatullah.com– Pengguna Instagram di Turki pada hari Ahad (4/8/2024) masih belum dapat mengakses platform media sosial berbasis di Amerika Serikat itu, menyusul blokir yang dilakukan otoritas setempat setelah Meta menyensor ucapan belasungkawa untuk kematian Ismail Haniyah.

Otoritas komunikasi Turki BTK hari Jumat mengumumkan bahwa media sosial milik Meta itu dibekukan, tanpa menjelaskan alasannya.


Sebelum pemblokiran akses Instagram dilakukan, Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki Fahrettin Altun lewat platform X pada hari Rabu (31/7/2024) mengatakan Instagram menghalangi orang untuk mempublikasikan ucapan belasungkawa atas kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyah. 

Altun menyebut tindakan Instagram itu sebagai penyensoran.


Seorang pejabat Turki kemudian memberikan komentar bahwa ada peraturan yang mengizinkan “konten kriminal” untuk diblokir.

“Negara kami memiliki nilai-nilai dan kepekaan. Terlepas dari peringatan kami, mereka tidak menangani konten kriminal tersebut,” kata Menteri Transportasi dan Infrastruktur Abdulkadir Uraloglu pada hari Jumat seperti dilansir AFP. “Kami memblokir akses. Apabila mereka mematuhi hukum kami, kami akan mencabut larangan tersebut.”


Menurut media Turki, 50 juta dari 85 juta penduduk negara itu memiliki akun Instagram.


Partai oposisi dari kalangan sosial-demokrat dan nasionalis, serta kelompok profesi hukum di Ankara pada Jumat malam mengajukan petisi ke pengadilan supaya pembekuan tersebut dicabut.*

Powered by Blogger.
close