Slentingan Tere Liye Tentang Lepas Jilbab Paskibraka 2024 "Zaman Jahiliyah"


Oleh Tere Liye

Dari foto ini jelas sekali, saat pengukuhan Paskibraka di IKN bersama Presiden: TIDAK ADA paskibraka perempuan yang mengenakan jilbab. Sementara saat mereka latihan, gladi resik, dan foto2 lain, pakai jilbab. Bahkan setiap tahun, sejak 2002 memang sudah boleh pakai jilbab. 

Kenapa mereka mendadak tidak pakai jilbab saat pengkuhan di IKN tahun ini?

Mudah sekali menelusurinya, jika kamu niat. Apakah mereka dipaksa melepas jilbab? Sukarela? 

Jika mereka sukarela lepas, maka terserahlah. Itu kembali ke masing2. Tapi jika mereka dipaksa lepas, wah itu serius. Cukup 5 menit ketahuan siapa yg punya ide nyuruh lepas jilbab. Dan yg nyuruh, harus disanksi pecat. Bila perlu pidanakan. Peringatan hari kemerdekaan, kok kamu malah melarang WNI memakai pakaian menurut agama yg diyakininya. Pola pikir mampet.

Di Indonesia itu, hal2 sepele begini saja jadi masalah. Karena kebodohan dipelihara. Karena ada pejabat2 stupid. Apa susahnya orang2 ini mikir sebentar sebelum punya ide aneh2. Saat negara2 lain sudah boleh foto visa pakai jilbab. Saat negara2 maju sdh sejak lama welcome pakai jilbab, atlet2 Olimpiade boleh pakai jilbab, eh, di Indonesia, yg mayoritas Islam, hanya utk seremonial sepele, pengukuhan Paskibraka, lepas jilbab. Aneh. 

Semakin maju planet Bumi, di sini malah mundur ke zaman jahiliyah.

Tidak bisa kamu diamkan loh hal begini. Ada virus busuk di sekitarmu itu, yang bahkan tidak paham jilbab itu apa. Potong segera, buang orangnya, cemplungkan ke kandang buaya di Balikpapan juga boleh. Jangan kamu tutup-tutupi, atau malah kamu lindungi. Mumpung ini belum bablas betulan saat tgl 17 dilarang pakai jilbab.

*Tere Liye, penulis novel 'Teruslah Bodoh Jangan Pintar'
Powered by Blogger.
close